Suara.com - Seorang bocah laki-laki tampak meratapi jenazah sahabatnya yang terbujur kaku dalam sebuah upacara pemakaman. Ia meletakkan tangannya yang mungil di atas peti mati sambil menangis.
Menyadur Daily Mail Selasa (30/03), anak laki-laki yang berduka itu adalah sahabat Sai Wai Yan, bocah 13 tahun yang tewas ditembak aparat saat bermain di luar rumahnya di Mingalar Taungnynt.
Sai Wai Yan sedang bermain dengan temannya saat tentara datang sambil melepaskan tembakan. Dua bocah itu langsung berlari ketakutan sambil bergandengan tangan.
Namun sayang, Sai Wai Yan tertembak di kepala dan tubuhnya jatuh ke tanah. Genggaman tangan sahabatnya terlepas dan itu menjadi kenangan terakhir mereka, karena Sai Wai Yan dinyatakan tewas.
Salah satu jurnalis Myanmar mengunggah momen pilu saat upacara pemakanan itu berlangsung di akun Twitternya @Shoon_Naing pada hari Senin (29/03).
"Anak ini menangis di pemakaman teman bermainnya Sai Wai Yan, 13 tahun, yang ditembak mati pada 27 Maret," tulisnya.
"Saat penembakan dimulai, mereka berlari bersama tapi temannya tertembak dan jatuh. Video diambil oleh jurnalis @HtetHak pada hari Minggu. #WhatsHappeninglnMyanmar # March29Coup."
Kepada jurnalis lokal Htet Arkar, bocah itu bercerita tentang rambutnya yang diwarnai oleh sang sahabat, dua hari sebelum ia meninggal. "Rambutku diwarnai oleh temanku [Sai Wai] dua hari sebelum dia meninggal," kata bocah itu
"Dia bilang festival Thingyan akan segera datang dan dia mengecatnya untukku."
Baca Juga: Korban Rezim Militer Myanmar Bertambah, Termasuk Perawat Pasien Covid-19
Sementara ibunya terus meratapi tubuh anaknya sambil menangis. "Apakah kamu meninggalkan ibumu? Bagaimana ibu bisa hidup tanpamu anakku?".
Sai Wai Yan adalah salah satu di antara sedikitnya 114 orang yang tewas pada hari Sabtu, hari paling berdarah sejak kudeta dua bulan lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik