Suara.com - Terduga teroris berinisial NM yang ditangkap di wilayah Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, diketahui sering keluar seharian, dari pagi hingga malam hari.
Hal ini sebagaimana keterangan ayah mertua NM, Abu Umar saat diwawancarai awak media pascapenangkapan NM dan istrinya MB oleh tim Densus 88 Antiteror, Selasa (30/3/2021).
"Jadi kesempatan ada di rumah itu cuma malam atau pagi gitu, kalau ada urusan di sana. Tapi kadang-kadang juga kalau ada urusan siang atau sore sekalian, dia ke sana," tutur pria renta berusia sekitar 70 tahunan tersebut.
Namun apa kegiatan anak menantunya itu, Abu Umar mengaku tidak tahu-menahu. Ia hanya tahu bahwa NM punya pekerjaan di Blitar, serta memiliki unit dump truck yang dioperasikan temannya.
Keseharian NM sendiri dikenal baik. Interaksi dengan mertua disebutnya sangat normal tanpa ada indikasi NM menjalani ajaran menyimpang, apalagi terpapar radikalisme.
Buktinya, kata Abu Umar, NM juga selalu hadir tiap kali ada undangan kenduri yang menjadi tradisi muslim Jawa tradisional.
"Kesehariannya dia santai. Sama mertua juga biasa guyon, dengan tetangga juga," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Saat ini, NM masih menjalani rangkaian pemeriksaan oleh tim Densus 88 Antiteror di Mapolres Tulungagung. Ia tak sendirian. Istrinya juga ikut dibawa ke Mapolres untuk kepentingan pemeriksaan. Anaknya yang masih kecil (balita) dikabarkan juga turut serta, karena masih usia di bawah lima tahun
Tim densus menangkap NM dan istrinya MB saat perjalanan keluar rumah. Namun dimana penangkapan terjadi, sampai berita ini ditulis belum ada konfirmasi resmi dari kepolisian maupun densus 88 antiteror.
Baca Juga: Mengungkap Peran HH Terduga Teroris Condet: Motivator Sekaligus Donatur
Polisi yang kemudian membawa NM dan MB balik ke rumah tinggal keduanya di Dusun Ngipik, Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, dan kemudian melakukan penggeledahan.
Hasilnya, densus mendapati dua pucuk senjata api pistol, berikut delapan butir peluru aktif, satu selongsong, sebilah pisau komando serta paspor.
Berita Terkait
-
Mengungkap Peran HH Terduga Teroris Condet: Motivator Sekaligus Donatur
-
Awal Tahun-Maret 2021 Densus Tangkap 94 Terduga Teroris, Ini Rinciannya
-
Geledah Rumah Terduga Teroris di Tulungagung, Densus Dapati 2 Pucuk Pistol
-
NM, Terduga Teroris Dibekuk Densus, Mertua: di Rumah Cuma Malam atau Pagi
-
Cerita Pengurus Kontrakan soal Driver Ojol yang Diciduk Densus saat Tidur
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf