Suara.com - Orang tua atau keluarga penyerang Mabes Polri yakni Zakiah Aini belum mau bicara terkait anaknya hingga kekinian. Orang tua masih mengurung diri dan belum mau menanggapi awak media yang meliput di kediamannya.
Berdasarkan pantauan Suara.com di kediaman Zakiah di Kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021) sejumlah kerabat dan tetangga tampak bertakziah ke rumah duka.
Namun, pihak keluarga masih menutup pintu rapat-rapat dan belum mau bicara memberikan tanggapan atas apa yang terjadi. Orang tua Zakiah hanya mau meladeni tamu yang dikenal saja.
Ketika sempat keluar dari rumah yakni ayah kandung Zakiah Aini, bernama M Ali dirinya enggan mau berbicara kepada awak media. Ali hanya melontarkan doa atas kejadian yang terjadi.
"Innalillahi wa innailaihirojiun," ucap Ali ketika disambangi awak media di depan kediamannya, Kamis siang.
Ali kemudian bergegas masuk kembali ke dalam kediamannya. Pintu rumahnya pun kembali ditutup rapat.
Sementara itu, kerabat Ali, Rabani Harahap yang sempat bertamu dan mengobrol dengan ayah kandung Zakiah tersebut, mengatakan dirinya sempat mempertanyakan mengapa Zakiah bisa nekat melakukan aksinya. Namun, kata Rabani, ayah kandungnya pun tak mengetahui anaknya bisa berbuat seperti itu.
"Kenapa sampai terjadi begitu saya bilang. Enggak katanya. Dia juga bilang gitu. Tapi kalau 'anak mu nurut ah sama situ' kalau saya ke sini," tutur Rabani.
Baca Juga: Surat Wasiat Zakiah Aini Disebut Punya Kadrun karena Ceramah TSK Chat Mesum
Kronologi Penyerangan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya, membeberkan kronologi saat Mabes Polri diserang teroris wanita bernama Zakiah Aini, Rabu kemarin.
Menurutnya, Zakiah sempat berbincang dengan salah satu petugas yang sedang berjaga sebelum melakukan penyerangan.
Menurutnya, saat berbicang dengan petugas, Zakiah berpura-pura menanyakan kantor pos. Tak berapa lama, setelah menuju lokasi yang ditanyakan, pelaku kembali dan langsung menyerang petugas dengan senjata api.
"Ditunjukan ke arah kantor pos tersebut. Namun, kemudian yang bersangkutan kembali, dan melakukan penyerangan ke anggota di pos jaga," kata Listyo di Mabes Polri, Rabu malam.
Dalam aksinya itu, kata Listyo, wanita muda itu sempat melepaskan enam kali tembakan kepada petugas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi