Suara.com - Aparat kepolisian terlihat mendatangi kembali kediaman pelaku penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini di Kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021) siang. Bukan untuk lakukan penggeledahan, aparat justru berikan sejumlah paket sembako untuk keluarga Zakiah.
Berdasarkan pantauan Suara.com, aparat kepolisian yang mendatangi kediaman Zakiah merupakan jajaran Polsek Ciracas. Mereka terlihat membawa empat paket kantung berisikan sembako.
Kedatangan jajaran Polsek Ciracas pun kemudian disambut pihak keluarga yang memang berada di kediaman.
"Jadi ini ada sedikit oleh-oleh isi sembako untuk kebutuhan (keluarga) sehari-hari," kata Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono ketika berbincang dengan keluarga.
Jupriono menyatakan, bahwa aparat datang juga mengesampingkan apa yang telah terjadi. Menurutnya, kedatangan tersebut murni untuk memberikan bantuan.
"Saya kapolsek Ciracas dan ini warga kita. Terlepas masalahnya apa itu dalam proses penyidikan dan penyelidikan pihak Polda, tapi ini kami selaku kapolsek kita berempati," ungkapnya.
"Kami polisi tetap bertanggungjawab untuk mengayomi dan melindungi warganya," sambungnya.
Lebih lanjut, Jupriono juga menyampaikan pesan agar pihak keluarga bisa tabah menghadapi adanya ujian. Ia juga meminta tetangga tak mengucilkan pihak keluarga.
"Ngobrol soal kejadiannya supaya kami menyarankan untuk bersabar, tabah menerima musibah ini," tandasnya.
Baca Juga: Moeldoko: Ancaman Terorisme Adalah Nyata, Dekat dan Berbahaya!
Kronologi Penyerangan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya, membeberkan kronologi saat Mabes Polri diserang teroris wanita bernama Zakiah Aini, Rabu kemarin.
Menurutnya, Zakiah sempat berbincang dengan salah satu petugas yang sedang berjaga sebelum melakukan penyerangan.
Menurutnya, saat berbicang dengan petugas, Zakiah berpura-pura menanyakan kantor pos. Tak berapa lama, setelah menuju lokasi yang ditanyakan, pelaku kembali dan langsung menyerang petugas dengan senjata api.
"Ditunjukkan ke arah kantor pos tersebut. Namun, kemudian yang bersangkutan kembali, dan melakukan penyerangan ke anggota di pos jaga," kata Listyo di Mabes Polri, Rabu malam.
Dalam aksinya itu, kata Listyo, wanita muda itu sempat melepaskan enam kali tembakan kepada petugas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Cemburu Berujung Maut: Teriakan Minta Tolong Bongkar Aksi Sadis Pembunuhan di Condet!
-
Prabowo Setuju RUU Kuhap Disahkan Jadi UU, Fokus Berantas Kejahatan Siber dan HAM
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
DPR Ketok Palu KUHAP Baru: Penjara Tak Lagi 'Suka-suka', Pemeriksaan Wajib Direkam Kamera
-
Garis Pertahanan Terakhir Gagal? Batas 1,5C Akan Terlampaui, Krisis Iklim Makin Gawat
-
Lulusan SMK Tahun Berapa Pun Bisa Ikut Program Kerja ke Luar Negeri, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Terkuak Dalam Rekonstruksi: Tiga TNI Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank, Siapa Saja?
-
Dari Tanah Merah Menjadi Kampung Tanah Harapan, Pramono Janjikan Pembangunan Total dan Banjir Bansos
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet