Suara.com - Satu keluarga di kampung Lampanjang, Kenagarian Rawang Gunung Malelo Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan nyaris tertimpa tembok rumah akibat angin kencang.
Siat (31) mengalami luka kecil dibagian kaki tertimpa pecahan dinding rumah yang terbuat dari hollow brick itu.
"Alhamdulillah anak dan istri duluan lari keluar sebelum dinding rumah kami rubuh," kata Siat ditulis Sabtu (3/4/2021).
Siat mengungkapkan, bakda Jumat sekitar pukul 14:00 WIB dia ingin istirahat tidur siang. Sejam setelah itu datang angin kencang , dia mulai khawatir dan bangun dari tidurnya.
"Saya keluar kamar, angin semakin kencang, atap dan kayu rumah kami bergoyang. Istri dan anak langsung lari keluar, saya juga lari, saat lari dinding rumah rubuh. Untung hanya kaki yang luka," terangnya.
Kata Siat, dinding rumah sepanjang 5 meter dan tinggi 3 meter ambruk seketika, hanya atap yang tergantung diantara reruntuhan. Karena takut Siat memutuskan untuk menunupang sementara di rumah tetangga.
"Kami takut kalau nanti angin datang lagi, malam ini menumpang saja dulu," katanya.
Dia hanya bisa pasrah melihat puing rumah bekas reruntuhan dan berharap ada bantuan dari pemerintah sehingga rumahnya bisa ditempati kembali.
Sementara itu Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar berjanji akan mengurus rumah yang runtuh akibat angin kencang .
Baca Juga: 60 Unit Rumah Warga Pesisir Selatan Rusak Parah Diterjang Angin Badai
"Kami akan segera urus rumah yang rusak akibat angin kencang ," katanya singkat.
Untuk diketahui, laporan BPBD setempat hampir 60 rumah rubuh di tiga kecamatan di kabupaten tersebut rubuh akibat angin kencang.
Berita ini sebelumnya dimuat Klikpositif.com jaringan Suara.com dengan judul "Bangun Tidur Siat Langsung Lari Keluar, Rumahnya Runtuh Akibat Angin Kencang"
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK