Suara.com - Pelaksanaan belajar tatap muka nampaknya telah menemukan titik terang. Di DKI Jakarta sendiri, uji coba belajar tatap muka akan mulai dilaksanakan pada tanggal 7 sampai dengan 29 April 2021.
Tentu saja, uji coba belajar tatap muka 2021 ini juga memiliki syarat ketat dan terstandar, sebagai acuan dan bahan evaluasi untuk pelaksanaan pembelajaran selanjutnya.
Ketentuan Umum yang Diberikan oleh Kementerian dan Dinas Pendidikan
Secara umum, ada beberapa ketentuan uji coba belajar tatap muka ini. Pada 100 sekolah di DKI Jakarta yang sudah ditentukan sebelumnya, harus menaati ketentuan yang sudah dirumuskan oleh pihak-pihak terkait.
- Uji coba belajar tatap muka dilakukan untuk siswa kelas 4 SD hingga 12 SMA/SMK.
- Setiap jenjang pendidikan hanya mengadakan pembelajaran sebanyak satu kali dalam seminggu. Setelahnya gedung sekolah akan disterilisasi dengan prosedur yang ditentukan.
- Peserta didik yang bisa mengikuti kegiatan belajar tatap muka ini sejumlah 50% dari total siswa di setiap sekolah.
- Jarak antar siswa adalah 1,5 meter.
- Kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler tidak dilaksanakan selama masa uji coba.
- Ruang perpustakaan dan kantin tidak diperbolehkan untuk dibuka.
- Mata pelajaran yang diajarkan adalah yang sifatnya esensial, dan durasi setiap hari adalah sebanyak 3 hingga 4 jam saja.
- Pembatasan jumlah juga berlaku untuk tenaga pengajar dan staff sekolah.
Beberapa ketentuan di atas wajib ditaati oleh sekolah yang telah lolos tahap asesmen dan mendapat ijin tertulis dari pihak terkait. Pada jangka waktu tersebut, nantinya akan dilihat sejauh mana efektivitas kegiatan belajar mengajar, untuk menjadi acuan dalam pembuatan keputusan selanjutnya.
Diharapkan Bisa Memberi Gambaran Jelas
Uji coba belajar tatap muka ini sebenarnya sudah dicanangkan sejak beberapa waktu yang lalu. Namun demikian dengan berbagai pertimbangan, akhirnya baru bisa bulan April ini dilaksanakan. Tentu pertimbangan utama adalah kondisi pandemi yang belum juga menemukan titik terang. Diharapkan dengan melakukan uji coba, nantinya pembelajaran tatap muka bisa kembali digelar seperti biasanya, namun dengan menerapkan protokol kesehatan.
Uji coba belajar tatap muka akan segera dimulai dalam waktu dekat. Untuk Anda yang memiliki anak dan kebetulan bersekolah di sekolah yang telah ditunjuk sebagai percontohan, agaknya bisa lekas mempersiapkan diri agar anak bisa selalu sehat dan kondisi fisiknya bugar.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Pemkot Batam Pastikan Sekolah Terapkan Protokol Kesehatan
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!