Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui bersyukur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan program vaksinasi kepada lansia secara baik.
Hal ini dikatakan Riza dalam webinar bertemakan 'Vaksinasi Lansia dan Corona, Pemberian Vaksin di DKI Jakarta dan Eropa', yang digagas Asosiasi Intelektual dan Profesional Indonesia, I&P Indonesia di Belanda, IASI Jerman, dan KBRI Den Haag, Sabtu (3/4/2021).
"Pelaksanaan vaksinasi untuk golongan lansia sangat baik. Hal itu tak terlepas dari komitmen Pemprov DKI Jakarta membantu lansia untuk datang ke lokasi vaksinasi. Struktur pemerintahan seperti Lurah dan Camat ikut terlibat dalam memobilisasi para lansia," ujar Riza.
Riza menyampaikan berdasarkan data 3 April 2021, sebanyak 485.807 orang atau 53,3 persen kelompok lansia sudah menerima dosis pertama.
Kemudian vaksinasi dosis kedua yakni mencakup 80.541 orang atau 8,8 persen. Adapun target vaksinasi lansia di Jakarta sebanyak 911.631 orang.
"Angka yang divaksin ini terus meningkat dari hari ke hari, kami terus menambah titik-titik lokasi vaksinasi di seluruh wilayah Jakarta," ucap dia.
Politisi Gerindra itu menyebut upaya pemprov terus mengawal pelaksanaan vaksinasi di kalangan lansia belum cukup tanpa kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi.
Sehingga kata dia, hal yang juga perlu dilakukan adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat.
"Kami tidak menafikkan, masih ada rasa khawatir sebagian masyarakat untuk mengikutsertakan lansia dalam program vaksinasi. Untuk menghindari rasa khawatir yang bearsal dari informasi yang tidak berdasar, maka Pemerintah harus terus melakukan sosialisasi, perlu kerja sama kita semua," ucap dia.
Baca Juga: Gagal Kudeta Demokrat, AHY Buka Peluang Moeldoko Jadi Cagub DKI Jakarta
Ia juga menekankan, para lansia harus diindungi dari bahaya COVID-19. Karena, fatality rate lansia mencapai 50 persen. apabila terinfeksi covid-19.
"Maka, perlu dilakukan sosialisasi untuk menggugah para putra-putri lansia agar tidak menganggap enteng COVID-19," katanya.
Berita Terkait
-
Gagal Kudeta Demokrat, AHY Buka Peluang Moeldoko Jadi Cagub DKI Jakarta
-
Rekomendasi Tempat Wisata 2021, Dijamin Menyegarkan Diri
-
Update 2 April: Kasus Covid-19 DKI Jakarta Bertambah 1.240
-
Anies: NU Teruslah Jadi Penjaga dan Pengayom Persatuan di Indonesia
-
27 Rumah Ludes Terbakar di Kwitang, Anies Janjikan Revitalisasi
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum