Suara.com - Deputi VII Badan Intelijen Negara Wawan Hari Purwanto mengungkapkan, Mabes Polri sudah mengetahui ancaman serangan teror terhadap institusinya sejak Januari 2021.
Karenanya, kata Wawan, Mabes Polri sudah meningkatkan capacity building dengan pengamanan senjata yang melekat dan bertindak cepat jika terjadi pergerakan teroris.
"Mabes Polri sudah tahu ancaman dari Januari. Yang kemarin diserang itu area pelayanan publik. Area itu memang tak bisa ditutup," kata Wawan dalam diskusi "Bersatu Melawan Teror", Sabtu (3/4/2021).
Wawan menuturkan, antisipasi yang dilakukan Mabes Polri dilakukan secara diam-diam, agar tak mengganggu pelayanan publik.
"Intinya jangan sampai terganggu, seolah-olah negeri kita ini dalam keadaan darurat, tidak seperti itu."
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui, penyerangan bersenjata pistol terhadap Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021), adalah perempuan berinisial ZA atau Zakiah Aini.
Dalam konferensi pers, Rabu malam, Jenderal Listyo menegaskan Zakiah Aini diduga berafiliasi dengan ISIS.
"Dia lone wolf, ISIS, yang dibuktikan dengan postingan bersangkutan di sosial media," kata Sigit.
Sigit mengatakan, Zakiah Aini masuk ke kompleks Mabes Polri dari pintu belakang. Dari sana, dia langsung mengarah ke pos gerbang utama Mabes Polri.
Baca Juga: Digeledah Densus 88, DK Terduga Teroris di Bantul Kerap Isi Khotbah Jumatan
Berita Terkait
-
Digeledah Densus 88, DK Terduga Teroris di Bantul Kerap Isi Khotbah Jumatan
-
ISESS: Polisi Tak Bisa Jaga Mabes Sendiri, Ini Tamparan Keras
-
Profil Shin Min Ah, Comeback Main Drama Bareng Kim Seon Ho
-
Cewek-cewek Antre Foto Bareng Hotman Paris, Lapak Sebelah Jadi Insecure
-
CEK FAKTA: Benarkah Penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini Model Foto Dewasa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja