Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan pelaku bom Gereja Katedral, Makassar merupakan seorang mantan anggota polisi yang beragama Kristen Protestan.
Narasi tersebut dimuat oleh akun Facebook bernama Raffiqumar Bawazier.
Akun tersebut mengunggah foto tangkapan layar pemberitaan media Kompas.com berjudul 'Argo Yuwono" Salah Satu Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Adalah Eks Anggota Intel yang Telah Dipecat'.
Selain itu, akun tersebut juga mengunggah foto penampakan pelaku bom Gereja Katedral Makassar.
Akun tersebut juga menambahkan narasi sebagai berikut:
"Pelakunya, mantan polisi, agama kristen protestan. Allah telah menunjukan yang benar. Alhamdulillah".
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Minggu (4/4/2021), klaim yang menyebut pelaku bom Gereja Katedral Makassar seorang mantan anggota polisi beragama Kristen Protestan adalah klaim yang keliru.
Setelah ditelusuri, ternyata foto tangkapan layar artikel media Kompas.com tersebut merupakan hasil suntingan atau editan.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut Perppu Bisa Hancurkan Gerakan Terorisme
Dari penelusuran indeks berita Kompas.com pada 29 Maret 2021 pukul 17.05 WIB, tidak terdapat artikel seperti yang diunggah oleh akun Facebook tersebut.
Adapun foto pelaku bom yang memegang kertas ternyata bukanlah pelaku bom Gereja Katedral Makassar.
Pria itu merupakan pelaku penyerangan ulama Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung pada September 2020 lalu.
Foto identik pernah dimuat oleh media Riaunews.com pada 17 September 2020 dalam artikel berjudul 'Polisi sebut penusuk Syekh Ali Jaber pemain tunggal, tidak disuruh'.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono menyebut pelaku aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan sepasang suami istri.
Pelaku masing-masing berinisial L dan YSF alias D. Keduanya merupakan anggota Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang diduga juga terlibat dakan pemboman di Jolo, Filipina Selatan pada 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh