Suara.com - Wakil Menteri LHK Alue Dohong mengatakan pengelolaan taman nasional dahulu menerapkan pola fencing atau dipagari.
Namun ia menginginkan saat ini taman nasional tidak hanya difungsikan sebagai konservasi, tetapi harus ada pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam.
"Dulu sebelumnya pengelolaan taman nasional itu menerapkan pola fencing atau dipagari, tidak boleh diapa-apakan. Sekarang kita menginginkan di samping fungsi konservasi, ada pemanfaatan dalam arti jasa lingkungan, dan wisata alam," ujar Alue Dohong saat acara Kunjungan Jurnalistik di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Cibodas, Jawa Barat, Selasa (6/4/2021).
Kata Alue, berwisata sembari menikmati keindahan alam juga merupakan salah satu cara penyembuhan yang efektif yakni konsep forest healing.
Ia menuturkan konsep forest healing bukan seberapa jauh melangkah di taman nasional, namun memaknai setiap langkah di taman nasional ataupun di kawasan hutan.
"Masuk ke hutan itu bukan berapa jauh atau berapa langkah yang kita ambil, tapi dengan memaknai setiap langkahnya yang kita jalani di taman nasional atau di kawasan hutan," tutur Alue.
Sehingga, forest healing dapat memberikan kontribusi terhadap kesehatan jiwa atau sebagai sumber penyembuhan
"Dengan begitu, tidak hanya jasmani, juga dapat memberikan kontribusi terhadap kesehatan jiwa. Memasuki hutan juga dapat melepas stress, dan penat. Dengan melihat keindahan alam, imun juga," tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Alue juga mengingatkan tantangan kawasan wisata alam yaitu bagaimana mengelola sampah.
Baca Juga: Gunung Gede Pangrango Resmi Dibuka, Kuota Sehari Hanya 300 Orang
Hal ini penting agar para penikmat wisata alam tidak terganggu dengan sampah yang dibuang sembarangan, termasuk di jalur pendakian.
"Apalagi sampahnya yang sulit atau bahkan tidak terurai di alam. Keindahan dan keunikan yang ada di alam, jangan sampai tercemar sampah," ungkapnya.
Alue juga berpesan dengan adanya ekowisata dapat menjadi penggerak green economy di Indonesia.
Pengelolaan wisata alam kata Alue membuka peluang kerja sehingga berkontribusi terhadap pendapatan masyarakat, daerah, dan negara.
"Saya kira salah satu peluang Indonesia ke depan dalam rangka menuju green economy. Jadi paradigmanya yang berubah, tidak perlu mengeksploitasi alam lagi, tetapi dengan menerapkan multi environmental services," tutur Alue.
Untuk diketahui, Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), dengan luasan 24.270,8 hektar memiliki banyak potensi. Secara administratif, TNGGP mencakup tiga wilayah yaitu Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.
Berita Terkait
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025: Kesehatan Mental Hak Semua Orang
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Negara Kuat Dimulai dari Ketenangan Batin Warganya
-
Kartika Wirjoatmodjo Alias Tiko Berhenti Jadi Wamen BUMN
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
3 Kandidat yang Akan Jabat Menteri BUMN Sementara
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang