Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melaporkan update terkini bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur, imbas dari siklon tropis Seroja. Hingga Rabu (7/4/2021) malam, korban tewas bertambah jadi 138 orang.
Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan data tersebut telah diperbarui per Rabu pukul 20.00 WITA.
"Total korban meninggal yang telah ditemukan jasadnya mencapai 138 orang, yang masih dalam pencarian sebanyak 61 orang," kata Doni dalam jumpa pers virtual.
Korban meninggal dunia tersebar di Kabupaten Flores Timur 67 orang; Kabupaten Alor, 25 orang, Kabupaten Malaka, 4 orang dan Kabupaten Lembata 32 orang.
Selanjutnya 5 orang di Kabupaten Kupang; Kota Kupang 1 orang; Kabupaten Sabu Raijua, 2 orang; dan Kabupaten Ende 1 orang.
"Adapun kendala pencarian jenazah di sejumlah daerah yaitu terbanyak di Lembata dan Alor, adalah karena kesulitan memobilisasi alat berat eskavator dan dump truck, kemudian cuasa yang belum begitu bagus, kapal tidak bisa berlayar," ucapnya.
Selain itu, korban luka-luka tercatat mencapai 129 orang, dan sebanyak 2.019 kepala keluarga atau 13.230 jiwa mengungsi, serta 1.700 kepala keluarga atau 4.829 jiwa lainnya terdampak.
BNPB mencatat banjir yang diakibatkan siklon tropis Seroja ini sudah menggenangi 11 kabupaten dan 1 kota di NTT yang merupakan provinsi kepulauan.
Antara lain Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur (banjir bandang), Kabupaten Malaka Tengah, Kabupaten Lembata, Kabupaten Ngada, dan Kabupaten Alor.
Baca Juga: Mensos Ajak Masyarakat Ringankan Beban Korban Bencana NTT dan NTB
Selanjutnya, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Ende.
Kemudian kerugian materiil yang tercatat sejauh ini 1.992 rumah terdampak (688 rusak berat, 272 rusak sedang, 154 rusak ringan), 17 rumah hanyut, 60 rumah terendam, 40 akses jalan tertutup pohon tumbang, 5 jembatan putus, 87 fasilitas umum terdampak dan 1 kapal tenggelam.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menerbitkan peringatan dini terkait bahaya Gelombang Tinggi 4 - 6 meter akibat siklon tropis Seroja yang berlaku dari tgl 5 - 6 April 2021.
Berita Terkait
-
Mensos Ajak Masyarakat Ringankan Beban Korban Bencana NTT dan NTB
-
Viral Video Relawan Tolak Bantuan Pejabat Gegara Hanya Untuk Pencitraan
-
Banyak Korban, MUI Turut Tangani Penanggulangan Bencana NTT
-
Korban Jiwa Banjir Bandang NTT Terus Bertambah, Begini Situasi Terkini
-
Update Data BNPB: Korban Tewas Akibat Bencana Alam NTT Capai 124 Orang
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?