Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak semua elemen bangsa, termasuk dunia usaha dan masyarakat luas bahu membahu bersama pemerintah, membantu meringankan beban korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seperti diketahui, dampak dari Siklon Tropis Seroja telah mengakibatkan kerusakan berat dan kerugian material maupun immaterial yang luar biasa bagi masyarakat di NTT dan NTB. Luasnya skala bencana dan dampak yang ditimbulkannya, tentu saja membutuhkan perhatian dan kontribusi bersama semua elemen bangsa.
“Akibat banjir bandang dan longsor dampaknya luar biasa. Saya menghimbau dan mengajak semua elemen bangsa, termasuk dunia usaha, dan masyarakat luas bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak baik di NTT maupun di NTB,” ujar Risma, Rabu (07/04/2021).
Ajakan ini disampaikan Risma kala menerima kehadiran perwakilan dunia usaha yakni dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT), dan pendiri sekaligus CEO kitabisa.com Muhammad Alfatih Timur. Hadir pula YouTuber Azevedo Andovireska Adikara da Lopez atau Andovi da Lopez bersama kakaknya, Jovial da Lopez. Juga tampak perwakilan Perkawinan Campurab Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Risma menekankan, bencana alam di NTB dan NTT merupakan momen bagi semua elemen masyarakat dan para dermawan, untuk menunjukkan sikap solidaritas dan kesetiakawanan sosial.
“Bencana skalanya luas dan banyak daerah terdampak. Mari kita berkerja sama, membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” kata Mensos.
Ia menyebut, akan kembali ke NTT untuk terus memastikan, terutama ke wilayah yang masih terisolir, terakses oleh bantuan. Saat ini, bantuan dari Kemensos sudah dalam posisi siap diterbangkan ke lokasi bencana.
“Pakai pesawat Hercules milik TNI. Jadi Kemensos memohon bantuan dari Bapak Panglima TNI untuk menerbangkan bantuan. Besok saya terbang jam 5 pagi,” katanya.
Dari kunjungannya pada Senin dan Selasa lalu, Risma mencatat, bahwa kesiapan SDM dari Kemensos seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) sudah cukup baik. Namun karena ada keterbatasan peralatan, makanan yang disiapkan untuk pengungsi tidak bervariasi dan makan waktu lama disiapkan.
Baca Juga: Mensos Tinjau Langsung Kebutuhan Dasar Korban Bencana di Adonara
“Di sana tidak ada kompor gas, misalnya. Jadi ya masaknya lama. Kita akan bawa kompor gas nanti. Selain itu, juga akan dibawa kering tempe, orek tempe, selain juga obat-obatan. Kami juga sedang mengusahakan alat berat,” katanya.
Risma memaklumi adanya harapan agar bantuan lekas sampai. Pada prinsipnya, sambungnya, bantuan dari Kemensos sudah siap disalurkan. Hanya saja karena bencana, membuat akses transportasi terkendala cuaca.
“Misalnya kemarin bantuan dari Maumere, mau nyeberang ke Odonara. Tapi karena cuaca ngga bagus, ya ngga bisa. Tapi untuk saya kemarin, saya paksakan,” katanya.
Cuaca yang masih belum menentu membuat transportasi mengalami kesulitan membawa barang. “Di Adonara tidak ada landasan untuk pesawat. Terpaksa barang diangkut dengan manual. Jadi bukan kami tidak mau. Tapi tidak bisa,” katanya.
Mengutip keterangan resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), data per Rabu (07/04) jam 14.000, tercatat warga meninggal dunia 124 orang, sebanyak 74 orang hilang, 129 orang luka-luka, dan 4.465 orang terdampak. Kemudian, sebanyak 688 rumah rusak berat, 272 rusak sedang, dan 154 rusak ringan. Tercatat sebanyak 1.962 rumah terdampak, fasilitas umum sebanyak 87 unit, dan 24 fasilitas umum rusak berat.
Merespon instruksi Presiden Joko Widodo, Risma telah bergerak cepat dengan hadir di sejumlah titik terdampak bencana di kedua provinsi. Senin pagi, Mensos mendarat di Bima, Provinsi NTB. Ia menyapa dan memberikan motivasi kepada penyintas bencana.
Berita Terkait
-
Mensos Tinjau Langsung Kebutuhan Dasar Korban Bencana di Adonara
-
Demi Pastikan Kebutuhan Pengungsi Tersedia, Mensos Kunjungi NTB
-
Mensos Risma: Korban Jiwa Banjir NTT Dapat Santunan Rp 15 Juta
-
Sambangi Wilayah Bencana di NTB, Mensos Risma Sampaikan Salam Jokowi
-
Berkat Respons Cepat Mensos Risma, Sofyan Segera Jalani Operasi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?