Suara.com - Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menilai teroris sebagai orang bodoh.
Lantaran itu, dia menyatakan, ketimbang dimusuhi, para teroris itu mestinya dirangkul dan diarahkan ke jalan yang benar.
"Jadi ini (teroris) bukan orang jahat sebenarnya tapi orang yang bodoh, orang bodoh ini jangan dimusuhi tapi didakwahi, dididik," kata Jimly saat menyampaikan pidato dalam forum Dialog Islam dan Khonghucu yang disiarkan langsung YouTube MATAKIN Pusat, Sabtu (10/4/2021).
Dia juga tidak mempermasalahkan, apabila teroris kemudian dijebloskan ke penjara dengan alasan memberikan mereka sebuah pendidikan.
Dengan perspektif tersebut, Jimly menyimpulkan kalau gerakan radikalisme itu bisa dilihat dari dua sisi. Di samping harus ditindak secara hukum, mereka juga harus dipahami sebagai korban kesesatan dalam berpikir.
Sehingga yang juga perlu diperhatikan ialah dakwah yang menjadi objek inti dari penularan pemikiran tersebut.
Kemudian, dia juga menilai sebaiknya seluruh pemimpin harus bertindak sebagai guru terhadap siapapun yang terpapar pemikiran radikal tanpa harus memusuhinya.
"Jadi jangan dimusuhi, ini adalah orang-orang yang jadi korban jadi kesesatan cara berpikir maka harus dijadikan objek dakwah kalau dalam agama."
Baca Juga: Aksi Teror di Indonesia Tak Bisa Dilepaskan dari Jaringan Terorisme Global
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi
-
Pemprov DKI Luncurkan Ambulans Listrik Pertama, Pramono: Ini Jadi Model Awal Transisi Energi
-
Beda Jalan dengan 18 Gubernur, Pramono Anung Beberkan Alasan Tak Protes Anggaran Dipangkas Rp15 T
-
Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat Rasakan Digitalisasi Berkat Listrik Masuk Desa