Suara.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai memetakan lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi jalur tikus yang nantinya digunakan masyarakat untuk berangkat mudik lebaran 2021.
Tak hanya itu, kepolisian juga akan mengantisipasi sejumlah jalur-jalur yang akan digunakan untuk menuju Jawa Tengah.
Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, wilayah Jawa Tengah, khususnya Purwokerto, Kabupaten Banyumas berpotensi menjadi lokasi yang akan paling banyak dituju bagi calon pemudik.
Dengan demikian, kepolisian akan fokus membendung laju pemudik yang menuju lokasi tersebut terhitung mulai 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021-- sesuai larangan pemerintah.
"Tujuan yang paling banyak adalah ada di Jawa Tengah, khususnya Purwokerto, khususnya Banyumas," kata Istiono di kantor Satpas Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (13/4/2021) hari ini.
"Besok jalurnya mana, karena jalur tikus juga banyak. Akan kami tetapkan, kalau dari Banyumas berarti kebanyakan dari Jakarta. Biasanya, Jawa Barat ada empat jalur yang harus kami antisipasi," sambungnya.
Istiono melanjutkan, jalur-jalur yang diantisipasi meliputi jalur utara, tengah hingga jalur selatan. Untuk itu, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan agar tidak ada masyarakat yang mudik selama pandemi Covid-19.
"Harus kami saring lagi, polres polsek kami sekat semua. Konsisten kami, ini tidak main-main penyebaran Covid-19 ini," beber dia.
Sebelumnya, Korlantas Polri telah menyiapkan 333 titik penyekatan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Penyekatan akan dilakukan sejak 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Polda Metro Sekat Jalur Tikus
Ratusan ribu personel dikerahkan oleh Korps Lalu Lintas Polri guna melakukan pengamanan pada saat mudik lebaran nanti.
Total ada 166.734 personel diturunkan yang terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, Lintas Masyarakat, Basarnas, Jasa Raharja, hingga Pramuka.
Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan mengatakan, ratusan ribu personel itu akan dibagi ke dalam tiga bagian.
Pertama, dari Mabes Polri sebanyak 834 personel, 93.336 personel dari Kepolisian Daerah atau Polda, dan dari beberapa institusi terkait sebanyak 72.564 personel.
"Jumlah peronel mencapai 166.734," kata Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan melalui pesan singkatnya, Jumat (9/4/2021).
Rudy mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudik pada saat situasi pandemi Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga