Suara.com - Guna mengantisipasi masyarakat yang nekat mudik lebaran 2021, kepolisian telah menyiapkan penyekatan di kawasan Ibu Kota. Dalam hal ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah telah memetakan jalur-jalur tikus yang kemungkinan dilalui oleh masyarakat.
"Jalur-jalur tikus sudah dipetakan dan dibuatkan juga penyekatan. Penjagaan di setiap jakur tikus," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yugo kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).
Tak hanya itu, polisi juga akan memeriksa kendaraan-kendaraan yang melintas di sejumlah titik penyekatan. Hal itu tentunya berlaku pula bagi truk dan ambulans.
"Pemeriksaan setiap kemdaraan yang lewat, termasuk bak truk, ambulance," ujarnya.
Sambodo mengatakan, ada delapan titik yang akan menjadi lokasi penyekatan dan dimulai sejak 6 Mei 2021 sampai 17 Mei 2021. Rinciannya, dua titik di jalan tol, tiga titik di jalan arteri, dan tiga titik di terminal.
"Sementara ada delapan titik tapi nanti kami survei lagi. Titiknya ada dua di tol, tiga di arteri dan tiga di terminal," papar dia.
Sambodo melanjutkan, pihaknya telah menerjunkan sebanyak 380 personel untuk berjaga di delapan titik tersebut setiap hari. Jika nantinya ada penambahan titik penyekatan, maka jumlah personel kemungkinan juga akan ditambah.
"380 setiap hari, tapi kalau nanti titikanya bertambah, pasti kami akan tambah lagi," katanya.
Penyekatan tersebut akan berlangsung sejak 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021. Adapun sejumlah titik yang nantinya akan dilakukan penyekatan, yakni :
Baca Juga: Daftar 5 Orang yang Boleh Mudik Idul Fitri, Cek Kamu Ada?
- Sebanyak dua titik di jalan tol. Yakni, tol arah Cikampek dan tol arah Merak.
- Sebanyak tiga titik di jalan arteri. Yakni, Harapan Indah, Kota Bekasi; Jati Uwung, Kota Tangerang; Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi.
- Sebanyak tiga titik di terminal bus. Yakni, Pulogebang, Jakarta Timur; Kampung Rambutan, Jakarta Timur; dan Kalideres, Jakarta Barat.
Berita Terkait
-
Daftar 5 Orang yang Boleh Mudik Idul Fitri, Cek Kamu Ada?
-
Pemudik Mesti Tahu, Ini 11 Lokasi Polisi Cegat Pemudik di Banten
-
Cegah Penularan Covid-19, Mudik Resmi Ditiadakan
-
Antisipasi Mudik, Polda Metro Jaya akan Sekat Tol hingga Terminal
-
Jaga Arus Mudik Lebaran, 166.734 Personel Termasuk Pramuka Bakal Dikerahkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan