Suara.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali meringkus satu orang terduga teroris berinisial MY, pascaledakan di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes, Ahmad Ramadhan mengatakan secara keseluruhan total terduga teroris yang ditangkap pada Selasa (13/4/2021) kemarin ada 7 orang. Bertambah satu orang dari sebelumnya yang disampaikan hanya 6 orang.
"Pada tanggal 13 April 2021 jam 15.15 waktu setempat waktu Makassar, Tim Densus kembali melakukan penangkapan terhadap satu tersangka teroris atas nama MY, sehingga di hari Selasa kemarin Tim densus berhasil menangkap 7 tersangka teroris," kata Ramadhan di Mabes Porli, Jakarta Selatan, Rabu (14/4/2021).
Dia pun merinci ketujuh teroris yang baru ditangkap itu berinisial J, D, MS, S alias AL, W, S dan MY. Mereka masih termasuk dalam kelompok terorisme Vila Mutiara dan berafiliasi jaringan terorisme JAD.
"Sehingga update sampai saat ini pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral, Densus berhasil mengamankan 31 tersangka teroris di Maakssar dan sekitarnya," jelas Ramadhan.
Terkait peran MY dalam aksi teror di Gereja Katedral, kata Ramadhan yang bersangkutan ikut serta menyusun rencana pasangan pasutri yang melakukan aksi bom bunuh diri.
"Perannya sama, MY adalah kelompok di Vila Mutiara yang ikut merencanakan dan ikut dalam kelompok JAD tersebut,' ujarnya.
Diketahui, Densus 88 Anti Teror Polri sedang gencar meringkus orang-orang terduga teroris. Sebelumnya, ada enam terduga teroris dari kelompok Villa Mutiara yang ditangkap. Mereka diduga terlibat aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar akhir Maret lalu.
Enam terduga teroris itu ditangkap pagi ini tanggal 13 April 2021. Keenamnya berinisial J, D, MS, S alias AL, W, dan S.
Baca Juga: Cerita Istri Pak RT saat Densus Ubek-ubek Rumah Teroris di Pasar Rebo
Dari para terduga teroris yang diamankan, Tim Densus juga mengamankan barang bukti berupa satu senapan angin, 7 buah telepon genggam (ponsel) dan satu sepeda motor..
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan