Suara.com - Petugas TNI, polisi, dan Satuan Polisi Pamong Praja di Wonocolo, Kota Surabaya, bekerjasama patroli menjelang waktu sahur.
Mereka naik mobil sambil membunyikan berbagai suara untuk membangunkan warga yang hendak sahur.
Kegiatan tersebut sekaligus patroli untuk mencegah adanya kegiatan sahur on the road.
Di tengah pandemi, sahur on the road dilarang karena berpotensi terjadi penyebaran virus Covid-19 melalui makanan atau minuman yang dibagi-bagikan.
“Kita patroli rutin mencegah adanya sahur on the road. Tapi karena tradisi membangunkan warga saat sahur sudah mulai pudar, maka kita coba ajak masyarakat untuk melakukan tradisi ini kembali,” kata Kapolsek Wonocolo Komisaris Masdawati dalam laporan Beritajatim.
“Harapan kami dengan berbaur bersama masyatakat bisa lebih berperan aktif dalam menjaga kambtibmas.”
Masdawati mengimbau warga yang keluar dini hari untuk belanja kebutuhan sahur untuk waspada terhadap kemungkinan terjadi kejahatan.
“Meski kejahatan malam hari di lingkungan Wonocolo minim kejadian. Tetap kita imbau untuk hati-hati saat mencari makan untuk sahur,” kata dia.
Baca Juga: Kocak, Marbot Masjid Ini Bangunkan Sahur Disebut Mirip Takiya Genji
Berita Terkait
-
Gol Ajaib dari Pinggir Gawang: SMKN 2 Surabaya Sempurnakan Kemenangan 3-0!
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Persebaya Bertekad Akhiri Rekor Buruk saat Hadapi Dewa United
-
Polda Jatim Sita 11 Buku 'Kiri' dan Anarkisme Tersangka Demo, Benarkah Berisi Paham Terlarang?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf