Suara.com - Eks menteri kesehatan (menkes) Siti Fadilah Supari sudah jalani vaksinasi Covid Vaksin Nusantara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Kamis (15/4/2021). Siti menjalani rangkaian vaksinasi pagi tadi dan disambut langsung mantan Menkes era Jokowi, Terawan Agus Putranto.
Pernyataan itu disampaikan langsung Kepala RSPAD Gatot Soebroto Albertus Budi Sulistya saat dihubungi, Kamis (15/4) siang. Budi mengatakan, Siti datang ke RSPAD sekira pukul 09.30 WIB. Ia datang untuk diambil sampel darahnya.
"Ada beliau (Siti Fadilah) ada, hadir. Jam 09.30 WIB," kata Budi.
Budi mengatakan, proses vaksinasi atau pengambilan sampel setiap harinya masih berlangsung. Menurutnya, dalam sehari ada 30 orang yang diambil sampel guna kepentingan vaksinasi Nusantara.
"Intinya bahwa penelitian itu sama dengan penelitian mahasiswa S3 atau penelitian eksperimental yang lain, itu kan bisa aja dilaksanakan asal ada etical clereance, atau izin etik," tuturnya.
Adapun berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi sejak pukul 10.00 WIB belum ada tanda-tanda kedatangan para tokoh atau anggota DPR RI yang kembali ikuti rangkaian vaksinasi Vaksin Nusantara di RSPAD, Jakarta Pusat. Awak media hanya bisa menunggu dari seberang jalan gedung Cellure Center RSPAD.
Vaksin Nusantara
Sebelumnya, RSPAD Gatot Soebroto menggelar uji klinis fase II Vaksin Nusantara, Rabu (14/4/2021) hari ini. Terkait vaksinasi itu, eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan sejumlah anggota DPR RI bersedia menjadi relawan untuk menyumbangkan darahnya .
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, anggota DPR yang akan menjalani suntik vaksin Nusantara di antaranya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, anggota DPR dari PDIP Adian Napitupulu, Anggota Komisi IX Saleh Daulay dan Melki Leka Lena.
Baca Juga: Hari Ini, Eks Menkes Siti Fadilah Ikut Vaksinasi Vaksin Nusantara di RSPAD
"Proses tadi adalah proses awal dari vaksinasi yang menggunakan jenis vaksin nusantara, jangan dianggap tadi bukan vaksin, ambil darah itu bagian dari prosesnya, kamis depan baru disuntikan kembali ke masing-masing orsng sesuai pengambilan darah tadi," ungkap Melki di RSPAD, Jakarta, Rabu (14/4/2021).
Melki mengklaim, uji klinis fase II ini sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga tidak masalah dilakukan.
Sementara, BPOM dalam rapat bersama DPR pekan lalu menegaskan bahwa Vaksin Nusantara belum memenuhi Cara Pengolahan Yang Baik (Good Manufacturing Practices/GMP), Praktik Laboratorium yang Baik (Good Laboratory Practice/GLP), dan konsepnya belum jelas; terapi atau vaksin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah