Suara.com - Pria bernama Saiful Basri menggegerkan warga tempat tinggalnya setelah menyerahkan diri ke kantor polisi karena namanya sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris di Jakarta.
Taufik Umar, Ketua RT 10, RW 01, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengaku kaget terkait langkah Saiful menyerahkan diri. Sebab, sepengetahuannya, Saiful tak pernah menunjukkan gerak-gerik mencurigakan seperti layaknya seorang teroris.
Taufik pun membeberkan jika Saiful yang menjadi warganya itu telah menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu, Kamis (15/4/2021) pagi tadi.
"Biasa aja, tidak ada yang aneh menurut saya. Paling itu yang bisa saya sampaikan, bahwa beliau sudah menyerahkan diri tadi pagi. Itu pun saya dapat informasi dari Pak RW," kata Taufik saat ditemui wartawan di lokasi.
Bos Katering dan Rias Pengantin
Taufik juga mengungkapkan pekerjaan yang sehari-hari digeluti Saiful. Terduga teroris itu memiliki usaha katering dan rias pengantin
"Dia sehari-hari itu usaha rias pengantin dan katering makanan," kata Taufik.
Pantauan Suara.com di lokasi, pada teras rumah Saiful Basri ada tiga unit manekin dengan pakaian rias. Rumahnya pun terpantau sepi dan tertutup rapat.
Taufik menerangkan, di lingkungan tempat tinggalnya, Saiful tinggal bersama keluarga besarnya. Total, di RT. 10 RW. 01, ada tujuh orang yang menjadi bagian dari keluarga Saiful.
Baca Juga: Terduga Teroris di Pasar Minggu Ternyata Bos Katering dan Rias Pengantin
"Untuk di RT ini ada tujuh orang, keluarga besar lah. Dari itu rumah-rumah sekitar situ. iya karena yang 2 orang udah pindah sudah tidak tinggal disitu," sambungnya.
Sebelumnya, Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebut terduga teroris Saiful Basri menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu. Dia mengerahkan diri sekira pukul 06.00 WIB pagi tadi.
"Pagi jam 6 dia menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis.
Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya dikabarkan menangkap terduga teroris Saiful Basri. Dia diduga sebagai pihak yang berperan merakit bom.
Saiful Basri merupakan satu dari dua terduga teroris yang sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO. Selain Saiful Basri satu terduga teroris lainnya yakni bernama Sanny Nugraha.
Saiful Basri tercatat sebagai warga Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sedangkan, Sanny Nugraha merupakan warga yang bermukim di kawasan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggarahan, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting