Suara.com - Sekretaris Gerakan Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim memandang Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu mempertimbangkan pendekatan spiritual, semisal penentuan hari Rabu untuk kemudian melakukan reshuffle kabinet. Ia berujar terpenting ialah menyegerakan perombakan kabinet tersebut.
Meski PKB tidak dalam keadaan mendesak Jokowi melakukan reshuffle, Luqman mengatakan kepastian itu harus dilakukan Jokowi segera. Mengingat hal itu pula yang menjadi keinginan masyarakat.
"Bagi masyarakat dan negara, lebih penting mempertimbangkan perlunya segera ada kepastian. Dalam keadaan seperti ini, di mana rencana reshuffle sudah terbuka ke publik, jika berlama-lama pasti akan mengganggu kinerja menteri-menteri. Kalau kinerja menteri terganggu, yang rugi tentu presiden dan rakyat," kata Luqman dihubungi, Senin (19/4/2021).
Luqman mengatakan situasi negara saat ini membutuhkan kepastian dan soliditas kabinet. Ia menuturkan penanganan pandemi dan upaya menjaga kehidupan ekonomi, pelaksanaan pendidikan nasional yang amburadul, gangguan keamanan di Papua serta penanganan bencana alam di berbagai daerah akan terganggu jika anggota-anggota kabinet tidak dalam kepercayaan diri penuh akibat isu reshuffle.
"PKB sama sekali tidak dalam posisi mendesak presiden melakukan reshuffle. Tapi jika Presiden memutuskan akan melakukan reshuffle, sebaiknya segera saja diumumkan, agar kabinet segera dapat bekerja normal kembali," ujar Luqman.
Ditanya lebih lanjut apakah reshuffle sebaikanya dilakukan di bulan Ramadan tahun ini atau seusai lebaran, Wakil Ketua Komisi II DPR itu memandang lebih cepat dilakukan maka lebih baik.
"Semakin cepat semakin baik," kata Luqman.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Survei Menteri Baru: Sandiaga Memuaskan, Risma Belum Sesuai Harapan
-
Waduh! Kota Jokowi 'Diserbu' Pengemis dari Luar Daerah
-
Pesan Jokowi Usai Tinjau Vaksinasi Massal Para Seniman dan Budayawan
-
Isu Mendikbud Kena Reshuffle, GTHNK35+ Sleman: Mungkin Dampak Baik kalau...
-
Lucu! Momen Gibran Ditarik Paspampres Gegara Hendak Dekati Jokowi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?