Suara.com - Sepasang suami istri di Bhopal, India berganti rumah sebanyak 18 kali dalam tiga tahun karena fobia ekstrem sang istri terhadap kecoak.
Menyadur World Of Buzz, Senin (19/4/2021) sang suami tidak menyadari bahwa istrinya menderita fobia kecoak dan baru mengetahuinya setelah menikahinya pada tahun 2017.
Saat itu, sang istri melihat seekor kecoak di dapur dan berlari keluar, berteriak minta tolong dan menolak masuk kembali ke dapur.
Menurut laporan Opinindia, sang istri menjerit dengan sangat keras sehingga anggota keluarga lainnya ketakutan.
Setelah kejadian tersebut, sang istri bersikeras pindah ke rumah baru karena takut akan melihat serangga itu muncul kembali.
Pada 2018, pasangan itu pindah rumah untuk pertama kalinya, tapi itu baru permulaan. Hanya dalam tiga tahun, pasangan itu berpindah rumah sebanyak 18 kali.
Suaminya berkata bahwa dia telah membawa istrinya ke banyak psikiater untuk mengatasi ketakutannya terhadap kecoak, namun dia menolak untuk minum obat.
China Press mewartakan, sang istri mengklaim bahwa suaminya tidak memahami masalahnya dan mencoba menyatakan dia sakit mental dengan memberinya pengobatan.
Bosan dipermalukan oleh teman dan keluarga karena fobia sang istri tersebut, sang suami berencana mengajukan cerai.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Naik, Sistem Kesehatan India Hampir Tumbang
Pasangan tersebut bahkan hingga mengunjungi BHAI Welfare Society, sebuah organisasi yang menangani masalah keluarga, untuk memberikan kesempatan terakhir pada perkawinan mereka.
Pendiri organisasi tersebut, Zaki Ahmed, menasihati pasangan tersebut, tetapi usahanya tidak berhasil.
Sang suami mengatakan bahwa dia dan keluarganya malu dan lelah dengan fobia sang istri dan sejak itu memutuskan untuk mengajukan cerai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK