Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko enggan berkomentar banyak terkait isu reshuffle atau perombakan kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi. Ia meminta awak media untuk tak menanyakan isu reshuffle kepada dirinya.
"Nggak boleh ini saja. (Isu) yang lain stop," ujar Moeldoko di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Selasa (20/4/2021).
Namun demikian, awak media pun terus memberondong Moeldoko dengan pertanyaan terkait inisial namanya yang disebut menjadi salah satu kandidat yang terkena reshuffle Jokowi.
"Pak Moeldoko katanya disebut akan menjadi salah satu kandidat yang akan direshuffle? Inisialnya pak yang katanya disebut," tanya awak media.
Mendengar pernyataan awak media, Moeldoko menyebut hal tersebut merupakan kewenangan Jokowi.
"Yang tahu hanya presiden. Tentang reshuffle yang tahu hanya presiden," jawab Moeldoko singkat.
Sebelumnya, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim membocorkan nama menteri yang bakal dicopot Jokowi berinisial M.
"Presiden Jokowi akan me-reshuffle anggota kabinet yang dengan inisial huruf M," ujar Luqman saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (15/4/2021).
Meski demikian, Luqman tidak menjelaskan siapa pemilik inisial M yang berpeluang besar digeser Jokowi. Dalam Kabinet Indonesia Kerja, terdapat sejumlah menteri yang namanya diawali dengan huruf M.
Baca Juga: Panas Isu Reshuffle, PAN Akui Siapkan Kader Masuk Kabinet Jokowi
Misal, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Menteri Perdagangan M Lutfi.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pun bisa masuk ke dalam daftar menteri yang dicopot versi bocoran Luqman.
Dalam kesempatan lain, Luqman sempat menyinggung soal menteri yang tiba-tiba mendadak rajin setelah munculnya isu reshuffle. Kata dia, menteri itu selaku tampil di media untuk mendapatkan citra penuh prestasi.
"Sejak isu reshuffle berhembus, ada menteri yang sibuk 'kampanye" di media dan cari dukungan seolah penuh prestasi," katanya.
Berita Terkait
-
Panas Isu Reshuffle, PAN Akui Siapkan Kader Masuk Kabinet Jokowi
-
Muhammad Rapsel Ali, Menantu Maruf Amin Masuk Bursa Calon Menteri Jokowi
-
Isu Reshuffle Mendikbud Nadiem Makarim Menguat, Ini Tanggapan Yoyok Sukawi
-
Hindari Kesan Abuse Of Power, Jokowi Diminta Pecat Moeldoko
-
Sebut Moeldoko Masih Ngaku Ketum Demokrat, PD: Memalukan dan Menjijikan!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun