Suara.com - Pria yang diduga berprofesi sebagai debt collector atau penagih utang sempat diteriaki maling, sebelum nekat menceburkan diri ke Kali Ciliwung, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada Senin (19/4/2021) kemarin.
Dari informasi yang beredar dan dihimpun Suara.com, awalnya pria yang diduga debt collector itu mau mengambil paksa sebuah sepeda motor milik seorang perempuan di kawasan Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Cerita itu diungkapkan Roy, warga sekitar saat ditemui Suara.com di lokasi, Selasa (20/4/2021).
Menurutnya, debt collector itu sempat diteriaki maling karena disangka sebagai pencuri.
"Katanya si ada perempuan narik motor tidak sesuai dengan surat, dia narik disangka perampokan, habis itu diteriaki maling," kata Roy.
Usai diteriaki maling, pria itu lari dan sempat terjatuh didepan salah satu warung kopi. Saat terjatuh massa langsung memukulinya.
"Dia lari tuh sampai sampai jatuh depan warung, digebukin dulu," jelas Roy.
Dari warung kopi tersebut, karena terus-terusan mendapatkan bulan-bulanan massa, pria itu akhirnya kabur kembali.
Salah satu warga lainnya bernama Arif mengatakan setelah berlari dari amukan massa sejauh sekitar 300 meter, akhirnya pria itu memilih untuk melompat ke kali Ciliwung.
Baca Juga: Modal Pistol, Petugas Banpol Rampok Uang Debt Collector Senilai Rp262 Juta
"Dia lari dari ujung sana, dia panik ada warga yang ngejar dia, dia langsung cebur," ujar Arif.
Kata Arif sebelum menceburkan dirinya ke kali, pria itu sempat teriak minta tolong.
"Dari jembatan itu dia langsung nyebur tuh, sambil teriak minta tolong, disangka maling," jelas Arif.
Sebelumnya, seorang pria yang diduga berprofesi sebagai debt collector atau penagih utang nekat menceburkan diri ke Kali Ciliwung, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Aksi menceburkan diri itu dilakukan yang bersangkutan lantaran panik dikejar-kejar warga.
Detik-detik debt collector saat menceburkan diri itu terekam kamera, hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lanjut Tinjau Monumen Pancasila Sakti
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia