Suara.com - Seorang aktivis Yerusalem diperiksa pihak berwenang Israel dan dilarang masuk ke Masjid Al-Aqsa selama enam bulan.
Menyadur Middle East Monitor, Selasa (20/4/2021) pihak berwenang Israel memanggil aktivis Jerusalemite Mohamed Arnaout untuk diinterogasi di pusat penahanan Qishla pada Senin (19/5).
Menurut keterangan dari Pusat Informasi Palestina, aktivis tersebut juga dilarang untuk masuk ke Masjid Al-Aqsa selama enam bulan.
Arnaout adalah mantan tahanan yang telah menghabiskan lebih dari 15 bulan di penjara Israel karena peran aktifnya dalam mengungkap kampanye pembongkaran dan pemindahan Israel di lingkungan kota suvi Palestina tersebut.
Polisi Israel juga telah melarangnya melakukan perjalanan internasional hingga waktu yang tidak ditentukan.
Otoritas pendudukan Israel sebelumnya juga telah melarang istri dan anak Arnaout untuk mengunjunginya saat berada di dalam penjara.
Masjid Al-Aqsa menghadapi rencana Yudaisasi, dengan kelompok pemukim sayap kanan Israel berulang kali meminta pendukung mereka untuk menyerbu dan menduduki situs suci Muslim tersebut sebagai upaya untuk membaginya secara spasial dan temporer antara Muslim dan Yahudi.
Sebelumnya, Sheikh Muhammad Hussein, Mufti Agung Yerusalem dan pengkhotbah Masjid Al-Aqsa mengungkapkan jika toa Masjid Al-Aqsa diputus saluran listriknya oleh pihak Israel.
Hussein mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa otoritas pendudukan Israel memutus kabel listrik pengeras agar tidak bisa mengumandangkan Adzan.
Baca Juga: Inilah Suasana di Masjid Al-Aqsa, Bosnia dan Berbagai Belahan Dunia Lainnya
Bukan hanya itu, pihak Israel juga dilaporkan menyita makanan yang disediakan pihak masjid untuk berbuka puasa para jemaah.
Dalam pernyataan tersebut juga mengungkapkan jika otoritas Israel mengancam akan menyerbu masjid di hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Hussein meminta negara-negara Arab dan negara Muslim untuk campur tangan terhadap pelanggaran Israel terhadap tempat suci umat Muslim tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional