Suara.com - Seorang pria yang diduga pemburu di Afrika Selatan tewas diinjak gajah di Taman Nasional Kruger. Menyadur IOL Selasa (20/04), ia terinjak kawanan binatang besar itu ketika berusaha kabur dari polisi hutan.
Pada hari Minggu, pihak Taman Nasional Afrika Selatan (SANParks) mengatakan pria itu diduga akan berburu dengan dua anak buahnya, namun kaget melihat polisi hutan yang patroli.
"Almarhum dan antek-anteknya melarikan diri dari penjaga ketika mereka bertemu dengan kawanan gajah yang sedang berkembang biak," kata SANParks.
Polisi lapangan sedang melakukan patroli rutin di daerah Phabeni ketika mereka mendeteksi spoor yang masuk dan melakukan tindak lanjut untuk mengejar para tersangka.
SANParks meminta bantuan dari unit Airwing dan K9 untuk mengejar tiga pemburu itu. Ketika menyadari aksinya ketahuan, mereka menjatuhkan kapak dan tas perbekalan lalu melarikan diri.
Salah satu dari mereka ditangkap dan memberi tahu penjaga bahwa mereka bertemu dengan kawanan gajah. Ia juga yakin jika komplotannya melarikan diri.
"Para penjaga menemukan komplotannya diinjak-injak dengan parah dan sayangnya menyerah pada luka-lukanya. Tersangka ketiga dikatakan terluka di bagian mata tetapi terus melarikan diri," kata SANParks.
Sebuah senapan ditemukan dan kasus tersebut dirujuk ke polisi, yang bersama dengan tim patologi datang ke tempat kejadian.
Eksekutif pelaksana KNP, Gareth Coleman, mengucapkan duka kepada korban sambil menegaskan pencarian terus berlanjut. Ia meminta masyarakat yang tinggal dekat dengan taman untuk memberi informasi.
Baca Juga: Warga Natuna Temukan Peti Mati Dinasti Ming Dirusak Pemburu Harta Karun
"Sangat disayangkan bahwa ada nyawa yang hilang tanpa alasan. Hanya melalui disiplin, kerja sama dan keuletan kita bisa membantu membendung gelombang perburuan badak di TNK," katanya.
"Kampanye melawan perburuan adalah tanggung jawab kita semua. Itu mengancam banyak mata pencaharian, menghancurkan keluarga dan membutuhkan banyak sumber daya untuk memeranginya."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf