Suara.com - Profil KH Hasyim Asyari tengah menjadi sorotan. Pasalnya, nama pendiri NU ini tidak dapat ditemukan di kamus sejarah. Sontak, hal ini membuat warga NU melakukan protes pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Padahal nama beliau sudah lama tercantum dalam berbagai catatan sejarah sebagai seorang tokoh nasional, dan pendiri organisasi NU. Berikut sedikit profil KH Hasyim Asy'ari yang bisa Anda simak.
KH Hasyim Asy'ari sendiri lahir di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada 14 Februari 1971. Beliau kemudian tercatat meninggal dunia pada tanggal 21 Juli 1947, di kota dan provinsi yang sama. Pemakamannya sendiri berlokasi di Tebu Ireng, salah satu daerah di Jombang.
Beliau tercatat sebagai salah seorang pahlawan nasional, sekaligus pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama. Tentu tak heran, jika nama KH Hasyim Asy'ari hilang dari kamus Sejarah tersebut membuat umat NU bereaksi.
Perjalanan KH Hasyim Asy'ari Menimba Ilmu Agama
KH Hasyim Asy'ari sendiri juga merupakan kakek Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal dengan Gus Dur, yang merupakan Presiden Republik Indonesia.
Beliau pertama kali belajar dasar-dasar agama dari ayah dan kakeknya, dan sejak berusia 15 tahun sudah mulai berkelana menimba ilmu di berbagai pesantren. Pada tahun 1892, beliau berangkat ke Mekah dan berguru pada Syekh Ahmad Khatib Minangkabau, dan beberapa intelektual lain.
Perjuangan pada Masa Kemerdekaan
Baca Juga: Penghapus KH Hasyim Asy'ari dari Kamus Sejarah Indonesia Harus Ditindak
Perjuangan beliau sendiri ditandai dengan kepulangannya dari Mekah tahun 1899, untuk kemudian mendirikan Pondok Pesantren Tebu Ireng. Pesantren tersebut kemudia menjadi salah satu pesantren besar di Indonesia, dan memegang peranan penting dalam perjuangan umat Islam.
Kemudian KH Hasyim Asy'ari juga turut menjadi salah satu pendiri Nahdlatul Ulama pada tahun 1926. Pendirian organisasi ini sendiri merupakan satu bentuk pernyataan tegas kebangkitan ulama, yang juga turut berperan besar dalam kemerdekaan bangsa Indonesia.
Tidak sedikit buah pemikiran beliau yang kemudian didokumentasikan dalam bentuk buku, dan hingga kini masih banyak digunakan.
Sedikit mengetahui profil KH Hasyim Asy'ari di atas, semoga bisa menjadi satu pengingat akan jasa beliau pada Indonesia, serta pada seluruh umat Islam yang ada di negeri tercinta ini.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
Terkini
-
CEK FAKTA: Unggahan TikTok Soal Kondisi Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio Pasca Demo
-
Disdik DKI Akui Tak Punya Data Lengkap Penerima Chromebook dari Era Nadiem, Begini Penjelasannya
-
Berapa Tarif Listrik Terbaru Periode 8-14 September 2025? Berikut Rinciannya
-
Hearts2Hearts Membuat Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Semakin Seru dengan Nyanyi Lirik Indonesia
-
Kini Harta Turun Drastis, Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan Bukan Tambah Kaya?
-
Disebut Pengusaha Pembalakan Liar Main Domino Bareng Menteri? Aziz Wellang Buka Suara!
-
Kekayaan Abdul Kadir Karding, Menteri P2MI Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar
-
PSI NTT Desak DPR Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
-
Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini: Berawan hingga Hujan Ringan
-
PLN Promo Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Sampai Kapan?