Suara.com - Kamu salah satu PNS di wilayah Indonesia Timur? Jika iya, maka kamu patut berbesar hati karena para PNS di Indonesia timur berkesempatan untuk mendaftar beasiswa S2 PNS 2021 program afirmasi bidang manajemen administrasi publik. Kesempatan yang sangat menarik, bukan?
Kesempatan emas ini ditawarkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional kepada para PNS di kawasan Indonesia bagian timur, guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Seperti apa ketentuan, syarat, dan tata cara pendaftaran Beasiswa S2 PNS 2021? Simak baik-baik ulasannya di bawah ini!
Universitas Tujuan Program Beasiswa
Beasiswa S2 afirmasi ini digunakan untuk melanjutkan studi pascasarjana pada program studi Magister Administrasi Publik (MAP) di Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, dan juga Universitas Sriwijaya. Jadwal pelaksanaan Seleksi TPA dan TOEFL akan segera diinformasikan lebih lanjut.
Tahapan Seleksi Program Beasiswa S2 PNS 2021
- Seleksi administrasi
- Tes potensi akademik (TPA)
- Test of English as a foreign language (TOEFL)
Persyaratan Beasiswa S2 PNS 2021:
1. Ketentuan Peserta yang Bisa Mendaftar
Program Beasiswa S2 PNS 2021 ini berlaku bagi para PNS yang bekerja di lingkungan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Papua, dan juga Papua Barat.
Beasiswa ini juga terbuka bagi para PNS dari kabupaten/kota daerah tertinggal berdasarkan Peraturan Presiden nomor 63 tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024.
Baca Juga: Bocoran Materi Soal CPNS 2021 dan Kisi-Kisi PPPK
2. Syarat Nilai
- Nilai minimal TPA adalah 400 dan untuk MAP UGM minimal adalah 450,
- Skor tes TOEFL minimal 400
- Indeks prestasi kumulatif (IPK) calon penerima beasiswa ini minimal 2,5
- Pendaftar belum pernah menyandang gelar S2 yang telah disahkan oleh perguruan tinggi manapun
- Batasan usia pendaftar maksimal 42 tahun pada 1 Agustus 2021
3. Dokumen yang Diperlukan
Ada beberapa dokumen pendukung pengusulan calon penerima beasiswa yang perlu dilengkapi, yaitu:
- Surat usulan dari kepala badan kepegawaian daerah/badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) setempat, dengan tembusan eselon 2 atasan langsung, menyebutkan nama peserta yang diusulkan dan telah memenuhi semua kriteria yang disyaratkan, dan belum pernah mengambil/memiliki gelar S2 untuk yang melamar beasiswa gelar S2.
- Hasil cetak formulir registrasi online yang telah diisi lengkap, bermaterai Rp 10.000, tanda tangan asli calon peserta dan kepala BKD/BPSDM, serta stempel cap basah pada posisi tanda tangan kepala BKD/BPSDM.
- Salinan ijazah dan juga transkrip nilai yang telah dilegalisir dan cap basah.
- Salinan surat keputusan (SK) kepangkatan III/A dan SK terakhir yang telah dilegalisir.
- Formulir pernyataan pengembangan SDM yang telah ditandatangani oleh kepala BKD/BPSDM, dan disesuaikan dengan rencana pengembangan sumber daya manusia di masing-masing instansi.
- Dokumen rencana pengembangan sumber daya manusia atau human capital development plan (HCDP) yang terdapat di masing-masing instansi terkait.
Tata Cara Pendaftaran Beasiswa S2 PNS 2021
Persyaratan administrasi berupa dokumen pendukung harus dikumpulkan secara terpusat di masing-masing kantor BKD/BPSDM provinsi/kota/kabupaten yang kemudian dikirimkan secara kolektif.
Kemudian, ditujukan kepada Pusbindiklatren Bappenas (Beasiswa Afirmasi Program Pendidikan), Jalan Proklamasi nomor 70, Jakarta Pusat 10320, paling lambat 7 Mei 2021 (cap pos).
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran