Suara.com - Hingga hari ini, kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali belum ditemukan. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Probolinggo, Jawa Timur, menggelar doa bersama untuk keselamatan awak KRI Nanggala-402 yang hilang sejak Rabu (21/4/2021).
"Mari kita berdoa dikhususkan bagi awak kapal Nanggala-402 semoga diberi titik terang, cepat ditemukan dan semuanya selamat," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin yang juga memimpin doa di rumah dinas wali kota setempat, semalam.
Usai berkeliling di lima masjid yang tersebar di lima kecamatan Kota Probolinggo untuk membagikan takjil, Aminah meminta semua pengurus untuk masuk ke dalam rumah dinas yang terletak di Jalan Panglima Sudirman dengan tetap menjaga jarak dan menggunakan masker sesuai protokol kesehatan.
"Beberapa hari lalu kita mendengar kabar kapal Nanggala-402 kehilangan kontak dan saat ini proses pencarian sedang dilaksanakan oleh banyak pihak, sehingga mari kita berdoa," tuturnya.
Ia berharap doa saat Ramadhan yang merupakan bulan mulia dapat didengarkan oleh Allah SWT sehingga awak kapal selam KRI Nanggala-402 secepatnya ada kabar baik.
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dalam akun media sosialnya juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan segera ditemukan awak KRI Nanggala-402.
"Mohon doa seluruh warga Probolinggo semoga proses pencarian KRI Nanggala-402 dimudahkan, serta seluruh kru diberi keselamatan," kata Hadi melalui akun Instagram.
Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali saat melakukan latihan peluncuran torpedo pada Rabu (21/4/2021), dini hari, dan hingga kini pencarian masih terus berlangsung mengingat terus menipisnya persediaan oksigen di dalam kapal selam tersebut.
TNI juga mengerahkan 21 KRI yang sebagian besar merupakan kapal-kapal dengan kemampuan deteksi sonar dan dibantu empat kapal dari kepolisian, serta dua kapal dan satu unit alat deteksi bawah laut atau remote operation vehocle (ROV) yang dioperasikan oleh Basarnas. [Antara]
Baca Juga: Doa Agar KRI Nanggala Ditemukan Menggema dari Bumi Lahar
Berita Terkait
-
Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Pemkab Mojokerto Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas Daerah
-
Doa Bersama Ratusan Driver Ojol di Sidoarjo
-
Keinginan Titiek Puspa: Tak Mau Para Pelayat Gunakan Baju Hitam
-
Gelar Doa Bersama di Masa Tenang, Timses RK-Suswono: Daripada Pasang Billboard
-
Anies Baswedan Pilih Berdoa Bersama Warga untuk Demokrasi: Semoga Allah Lindungi Kita
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama