Suara.com - Slogan Jalesveva Jayamahe kembali ramai digaungkan usai terdengar berita hilangnya kontak dari kapal selam KRI Nanggala-402.
Sejak Rabu (21/4/2021) lalu diketahui bahwa KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak di perairan Bali, sebelum pada akhirnya pada hari Sabtu (24/4/2021), kapal selam yang mengangkut 53 personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) ini dinyatakan tenggelam di kedalaman sekitar 850 meter.
Meski dinyatakan telah tenggelam, dukungan, doa serta harapan terus mengair, salah satunya melalui media sosial dengan ucapan serta slogan Jalesveva Jayamahe.
Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dengan Jalesveva Jayamahe?
Dilansir dari laman tnial.mil.id, Jalesveva Jayamahe merupakan sebuah doktrin TNI AL yang diambil dari bahasa Sansekerta.
Jalesveva terdiri dari tiga bagian yaitu jalesu, eva, dan jayamahe.
Jalesu disamaartikan dengan jala yang disama artikan dengan air atau laut sehingga di artikan di laut (menunjukkan tempat).
Sedangkan Eva berarti tanpa kecuali. Eva merupakan kata sambung (konjungsi) yang berarti “bahkan”
Sementara Jayamahe berasal dari kata Ji yang berarti menang, sedangkan jayamahe merupakan perubahan kata Ji yang mengartikan secara jamak, kami menang.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 Ditemukan di Kedalaman 838 Meter, Terbelah Tiga
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Jalesveva Jayameh berarti "Justru di Lautan Kita Menang" atau "Kejayaan Kita Ada di Laut".
Sebagai bagian dari TNI, maka doktrin Jalesveva Jayamahe bagi TNI AL berkedudukan di bawah Doktrin TNI “Tri Dharma Eka Karma” (Tridek) dan berada pada strata strategis yang menjadi pedoman tertinggi dalam penyusunan doktrin TNI AL di bawahnya, yaitu doktrin-doktrin pada strata operasional dan taktis.
Doktrin TNI “Tri Dharma Eka Karma” merupakan doktrin penggunaan kekuatan TNI, sedangkan Jalesveva Jayamahe merupakan doktrin pembinaan kekuatan TNI AL.
Doktrin ini menjadi pedoman untuk menuju TNI AL yang jaya di lautan. Sementara kemunculannya diilhami oleh kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari.
Hal ini mendasari jati diri dan kebanggaan prajurit laut sebagai komponen utama pertahanan dan keamanan laut.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Tag
Berita Terkait
-
Banyuwangi Tenggelamkan 35 Apartemen Ikan untuk Pulihkan Laut
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Dari Rifky Balweel hingga Asri Welas, Deretan Bintang Meriahkan Film The Hostages Hero
-
Fakta Baru Kasus Penyekapan di Tangsel: Eks Anggota TNI AL Terlibat, Sudah Dipecat karena Disersi!
-
HUT TNI ke-80: TNI AL Gelar Parade Laut dengan 51 Kapal Perang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!