Suara.com - Sejumlah spanduk dukungan bagi Persija Jakarta masih tersisa di sejumlah titik di Ibu Kota. Spanduk itu berisi kata-kata semangat dan bahkan kalimat sentimen.
Berdasarkan pantauan Suara.com, Senin (26/4/2021), di Fly Over Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat setidaknya masih ada tiga spanduk yang terpasang dengan berisikan sejumlah pesan. Pertama spanduk berlatar belakang kain putih, bertuliskan kalimat sentimen berbunyi, ‘Kalian Bukan Rival Kami.’
Kemudian pada spanduk kedua, bertuliskan ‘Mohon Doanya Kota Ini Mau Juara,’ dan spanduk ketiga, ‘Kota ini Mau Juara.
Selain di kawasan Tanah Abang, spanduk dukungan yang diduga milik Jak Mania juga terpasang di kawasan Manggarai tepatnya di terowongan arah menuju Pasar Raya Manggarai. Spanduk itu berlatar belakang putih bertuliskan, ‘Kami Masih Yang Terbaik.’
Diketahui sejak Minggu (24/4) malam hingga Senin (25/4) dini hari, para pendukung Persija Jakarta melakukan konvoi untuk merayakan kemenangan timnya atas Persib Bandung dengan skor 2-1.
Sempat Ditangkap karena Berkerumun
Sebanyak 65 Jakmania ditangkap polisi saat berkerumun merayakan kemenangan Persija di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Thamrin, Jakarta Pusat. Beberapa di antaranya berstatus di bawah umur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut 52 orang di antaranya berstatus dewasa, 12 anak-anak, dan satu perempuan.
"Jadi total 65 yang kita amankan di Polda Metro Jaya untuk diambil keterangannya," kata Yusri di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: Buntut Perayaan Jakmania, Polisi Akan Selidiki Dugaan Pelanggaran Prokes
Puluhan Jakmania itu diamankan untuk digali keterangannya mengenai ada atau tidaknya pihak yang mengajak mereka berkerumun. Berdasar hasil pemeriksaan mereka mengaku datang atas inisiatifnya sendiri untuk merayakan kemenangan Persija.
"Sudah kita pulangkan secara bertahap mulai sejak pagi tadi setelah diambil keterangan kita pulangkan," ujar Yusri.
Dugaan Pelanggaran Prokes
Polda Metro Jaya sebelumnya mengklaim akan menyelidiki kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan Jakmania yang merayakan kemenangan Persija sebagai juara Piala Menpora 2021 di Bundaran HI, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (26/4/2021) dini hari. Penyelidikan diawali dengan mendalami ada atau tidaknya oknum yang mengajak berkerumun.
"Itu yang lagi kami lakukan penyelidikan, apakah memang ada pihak-pihak yang sengaja mengajak suporter Jakmania untuk bergabung, berkumpul di Bundaran HI ini,” kata Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto di Bundaran HI, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (26/4/2021) dini hari tadi.
Marsudianto memastikan konvoi atau perayaan kemenangan yang dilakukan oleh sejumlah oknum Jakmania telah melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di Jakarta. Sekaligus dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang