Suara.com - PT MRT Jakarta berencana menambah fasilitas khusus untuk pengguna sepeda khususnya di stasiun MRT.
Direktur Operasional dan Maintenance MRT Jakarta Muhammad Effendi mengatakan sejumlah alternatif yang akan disiapkan MRT dalam waktu dekat yakni conveyor belt.
Nantinya para pesepeda cukup meletakkan sepeda dan akan diangkut oleh conveyor belt.
"Kami akan menambahkan conveyor belt. Jadi temen-temen sepeda yang menaiki keluar dari undeground itu cukup meletakkan sepedanya, nanti akan ada conveyor belt yang akan membawa sepeda ke atas. Kalau turun ada juga rem tapi mungkin hanya akan lebih ramah lingkungan," ujar Effendi.
Rencana tersebut kata Effendi menyusul masukan dari pengguna sepeda yang menggunakan MRT dan dizinkannya sepeda non lipat masuk ke gerbong MRT.
Kemudian alternatif lain yakni akan ada cart khusus sepeda di fitur escalator dan elevator eksisting dan troly. Namun alternatif itu masih akan dikaji untuk melihat aspek keamanan dan kenyamanan pengguna MRT.
"Jadi kami MRT juga ada fitur eskalator yang belum digunakan, kami akan coba gunakan ini pilihan-pilihan. Tentunya kita lagi kaji dari aspek safety, dari security maupun kenyamanan. Ini kita akan coba buat cart kusus sepeda, fitur eskalator dan elevator eksisting dengan troli. Jadi sepedannya coba akan ditegakkan," ucap Effendi.
"Tapi tentunya para pengguna non sepeda terutana teman teman difabel pengguna kursi roda mestinya diutamakan," sambungnya.
Realisasi tersebut, kata Effendi, masih menunggu sekitar tiga bulan.
Baca Juga: Kabar Baik Bagi Pesepeda, MRT Perbaiki Akses Bagi Sepeda Non Lipat
"Jadi kami sedang lakukan, kami masih tunggu sekitar tiga bulan. Tapi sudah banyak rencana rencana yang kami lakukan yang realitis," tutur dia.
Tak hanya itu, MRT Jakarta kata Effendi juga berencana menyediakan tempat parkir sepeda, shower, tapping gate dengan barcode. Fasilitas tersebut kata Effendi nantinya akan dikembangkan di stasiun MRT fase 2.
"Jadi tapping gate yang lebih lebar disertai QR Code, kemudian parkir sepeda dengan sistem penguncian yang aman dan dilengkapi CCTV, kemudian ada loker pesepeda, dan ada shower, ini tentunya masukan-masukan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat