Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim telah menembak enam anggota TNI/Polri di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Selasa (27/4/2021). Namun aparat menyebut hanya ada tiga anggota Polri yang terkena tembakan.
Kontak tembak yang dilakukan TPNPB itu dipimpin Komandan Operasi Nasional Mayjend Lekagak Telenggen kepada pasukan TNI/Polri. Menurut laporan Lekagak, kelompoknya berhasil melukai enam aparat.
"Dalam rekaman audio (Lekagak) mengatakan bahwa TPNPB berhasil tembak 6 anggota TNI/Polri hari ini di Ilaga, tanggal 27 April 2021," kata juru bicara TPNPB, Sebby Sambom kepada Suara.com, Selasa.
Namun kabar tersebut berbeda dengan keterangan yang disampaikan oleh TNI/Polri.
Kapen Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suristiawa mengatakan pihaknya menerima informasi hanya ada tiga anggota Polri yang terkena tembakan.
Mereka yang terkena tembakan ialah Bharada Komang, anggota Brimob dinyatakan meninggal dunia. Kemudian anggota Polres Mimika Bripka Muhammad Saifuddin dan anggota Brimob Ipda Anton yang mengalami luka tembak.
"Iya (hanya tiga orang)," ucap Suriastawa.
Diburu
Suriastawa menyebut pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap TPNPB yang berulah pada sepekan terakhir. Baik dari TNI maupun Polri terus menyulitkan gerak kelompok yang disebut pemerintah sebagai separaris dan teroris itu.
Baca Juga: TPNPB: Kami Bukan Teroris Tapi Pejuang Kemerdekaan yang Diketahui PBB
"Sudah dilakukan pengejaran guna mempersempit gerak OPM," kata Kapen Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suristiawa saat dikonfirmasi, Selasa (27/4/2021).
Suriastawa menyebut aparat TNI/Polri terus memburu TPNPB karena mereka hanya memiliki dua pilihan. Yakni menyerahkan diri dan bergabung ke NKRI untuk sama-sama membangun Papua - Papua Barat atau negara akan membasmi TPNPB sampai ke akar-akarnya.
Berita Terkait
-
Kontak Senjata di Papua Terus Terjadi, TNI Persempit Gerak TPNPB
-
TPNPB: Kami Bukan Teroris Tapi Pejuang Kemerdekaan yang Diketahui PBB
-
Baku Tembak Kembali Terjadi, TPNPB: Beberapa Anggota TNI-Polri Kami Tembak
-
TPNPB Sebut TNI Bakar Rumah Warga, Kogabwilhan: Hoaks!
-
Kontak Tembak dengan KKB Papua, Satu Anggota Brimob Tewas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta