Suara.com - Sebuah bom mobi meledak pada Jumat Malam di dekat wisma tempat tinggal siswa di Pul-e-Alam, ibu kota provinsi Logar timur, Afghanistan. 30 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Menyadur BBC Sabtu (01/05), ledakan terjadi di dekat rumah mantan kepala dewan provinsi, tidak jauh dari rumah sakit saat warga berbuka puasa. Saksi mata menyebut atap runtuh dan banyak korban terjebak di bawah puing-puing.
Sejumlah bangunan rusak akibat ledakan, termasuk wisma sipil. Hingga kini, tak ada kelompok yang mengatakan bertanggungjawab atas serangan di bulan suci Ramadan itu.
Kepala dewan provinsi Logar, Hasibullah Stanekzai mengatakan beberapa korban tewas adalah siswa sekolah menengah yang bersiap mengikuti ujian masuk universitas.
Juru bicara kementerian dalam negeri Tariq Arian mengatakan dampak ledakan itu cukup luas, termasuk rumah sakit dan tempat tinggal penduduk.
"Pasukan keamanan berusaha menyelamatkan mereka yang terjebak," ujarnya sambil menyebut 90 orang terluka.
Kedutaan Inggris di Kabul mengutuk serangan itu sebagai "kekerasan tidak masuk akal terhadap warga sipil ini harus dihentikan". Ledakan itu terjadi sehari sebelum militer AS menarik pasukannya yang tersisa dari Afghanistan.
BBC melaporkan adanya lonjakan kekerasan di Afghanistan sejak Presiden AS Joe Biden mengumumkan akan menarik militer AS pada 11 September.
Baca Juga: Dubes China Kunjungi Perbatasan Afghanistan, Hotelnya Dibom
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf