Suara.com - Tingkat kematian akibat Covid-19 di India semakin tinggi yang seiring dengan kewalahannya krematorium. Bahkan, sebuah keluarga terpaksa membawa jenazah seorang perempuan dengan mengendarai sepeda motor.
Langkah ini terpaksa ditempuh karena sulitnya mendapatkan ambulans untuk membawa jenazah ke tempat kremasi di Srikakulam Andhra Pradesh, sebagaimana dilansir laan Indiatoday, Minggu (2/5/2021).
Perempuan berusia 50 tahun itu sudah beberapa lama mengalami gejala Covid-19 dan dia sudah menunggu hasil tesnya. Namun, ia terlanjur meninggal sebelum laporan diagnostiknya.
Perempuan yang berasal dari desa Mandasa Mandal di distrik Srikakulam di Andhra Pradesh itu, dibawa ke rumah sakit pada Senin lalu. Dia meninggal setelah kondisinya memburuk.
Berharap bisa mendapatkan ambulans atau kendaraan lain, pihak keluarga terus menunggu sebelum akhirnya memutuskan membawanya ke tempat kremasi dengan sepeda motor.
Karena mereka tidak dapat menemukan ambulans, putra dan menantu perempuan itu membawa tubuhnya ke desa mereka untuk dikremasi dengan sepeda motor.
Tahun lalu ketika kasus Covid-19 melonjak pada gelombang pertama pandemi, pemerintah Andhra Pradesh telah memiliki armada besar yang terdiri dari 1.088 ambulans dan 104 unit medis keliling.
Berita Terkait
-
Kantor Imigrasi Kelas I Balikpapan Pastikan Belum Ada WNA India Masuk
-
Aksi Penumpang Ojol Tuai Pujian, Rela Turun Dari Motor Demi Lakukan Hal Ini
-
Heboh Pria Nikahkan Istri dengan Selingkuhannya, Berakhir dengan Air Mata
-
Kabur Dari Karantina, WN India Diringkus Saat Asyik Makan Martabak di Batam
-
Virus Corona Menyerbu Pelosok, Dukun di Pedesaan India Laris Manis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan