Suara.com - Beberapa waktu lalu, kota-kota besar di India di terjang Tsunami Covid-19. Seiring berjalannya waktu, kini virus corona mulai masuk ke pelosok desa.
Menyadur Independent Jumat (30/04), situasi ini memperburuk keadaan karena warga desa enggan menuju rumah sakit. Mereka lebih percaya dukun dengan pengobatan kuno dan ramuan herbal.
Bahkan dalam beberapa kasus, ada pasien yang masuk ke rumah sakit dalam kondisi parah dan memiliki luka bakar di kulit perut yang diyakini sebagai 'merek'.
Dr Ashita Rebecca Singh, kepala pengobatan di Rumah Sakit Kristen Chinchpada di bagian terpencil negara bagian Maharashtra, mengatakan tanda itu dibuat dari logam panas yang ditempelkan ke kulit oleh dukun.
Dukun itu berusaha mengusir roh jahat penyebab infeksi dan beberapa dari mereka yakin bahwa roh jahat yang menyebabkan kematian, bukan virus corona.
Warga desa yang mencari bantuan ke rumah sakit banyak yang datang sebagai upaya terakhir dan akhirnya meninggal di gerbang karena sudah terlambat, kata Singh.
"[Ada] banyak ketergantungan pada pengobatan asli, kepercayaan kuno. Ada banyak pasien dengan oksigen yang memiliki tanda branding di perut karena mereka pergi ke dukun (sebelum menuju rumah sakit)," jelasnya.
"(Dukun) memberi mereka branding dari besi panas dengan harapan mengusir roh jahat."
Singh mengatakan kepercayaan kuno seperti itu yang membuat pasien datang sangat terlambat dengan kondisi sakit parah sehingga tak bisa diselamatkan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Meroket Gegara Masyarakat Abai Protokol Kesehatan?
“Hanya sebagian kecil yang akan datang ke dokter, yang lainnya akan pergi ke dukun atau praktisi adat yang akan memberi obat herbal untuk penyakit mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk