Suara.com - Anggota Komisi IX DPR Rahmat Handoyo mewacanakan adanya penutupan akses, baik jalan maupun transportasi umum mulai dari angkutan kota hingga KRL yang menuju ke Pasar Tanah Abang. Penutupan itu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan pengunjung yang berimbas munculnya kerumunan di Pasar Tanah Abang.
Rahmat berujar penutupan bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama TNI dan Polri apabila kapasitas pengunjung Pasar Tanah Abanag sudah mencapai 50 persen. Dengan begitu, protokol kesehatan termasuk menjaga jarak ketika berbelanja di pasar dapat diterapkan.
"Kalau memang sudah melebihi batas toleransi untuk dikunjungi saya kira ya angkutan umum kemudian angkutan-angkutan massal yang menuju ke Tanah Abang untuk sementara dihentikan, ditutup. Karena ini sangat mengkhawatirkan dan mencemaskan kita bersama," kata Rahmat kepada Suara.com, Minggu (2/5/2021).
Rahmat mengatakan terciptanya kerumunan di Pasar Tanah Abang tentunya sangat berpotensi terhadap penularan Covid-19. Menurutnya, aparat yang ditugaskan berjaga di sana untuk penetapam prokes pun sudah pasti kewalahan menghadapi banyaknya pengunjung.
Karena itu solusi untuk mengantisipasi kerumunan tidak cukup hanya melakukak sistem buka tutup, melainkan juga pembatasan hingga penutupan akses ke Pasar Tanah Abang, terlebih bagi mereka yang berniat berbelanja keperluan lebaran.
"Saya mohon untuk bisa segera mungkin pintu-pintu masuk dengan dibantu oleh kepolisian maupun TNI, pemerintah daerah untuk bisa menutup jalan-jalan menuju ke Tanah Abang dalam rangka untuk berbelanja gitu ya. Karena kalau tidak, nanti sampai malam bisa akan terjadi penumpukan masyarakat yang akan berkunjung ke Tanah Abang," ujar Rahmat.
Terjunkan Aparat Gabungan
Sebanyak 1.000 petugas gabungan dari Pemprov DKI, TNI dan Polri diterjunkan untuk menegakan protokol kesehatan Covid-19 di Pasar Tanah Abang yang diserbu warga belanja jelang lebaran.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryado mengatakan ribuan personel ini akan berpatroli di luar dan dalam kawasan Pasar Tanah Abang untuk mencegah kerumunan.
Baca Juga: Pasar Tanah Abang Membludak, Anies: Pengunjung Tak Terprediksi
"Jumlah personel, seluruhnya 1000 personel dr Pemprov, TNI dan Polri. nanti sifatnya statis maupun yang mobile nanti. Karena ini bukan hanya di dalam gedung, di luar juga kami pastikan tidak ada kerumunan," kata Hengki, Minggu (2/5).
Pantauan Suara.com, sistem buka tutup diberlakukan di setiap pintu masuk, ditempatkan petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol-PP untuk membatasi pengunjung yang masuk tetap 50 persen.
Meski sudah dibatasi, pengunjung tetap berkerumunan dan sulit menjaga jarak karena orang yang belanja terlalu banyak, namun masih bisa taat menggunakan masker saat berbelanja.
Sekda DKI Marullah Matali saat memimpin apel pengamanan mengatakan hanya ada 20 pintu yang dibuka di Pasar Tanah Abang untuk membatasi jlah orang yang keluar masuk.
"Lebih dari 20 nanti akan kami ringkas menjadi beberapa pintu strategis yang nanti ditunggu atau di sana nanti ditugaskan beberapa pasukan kami untuk menjaga sirkulasi," ucapnya.
Dia meminta petugas untuk bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran prokes dan menjaga agar hanya 50 persen orang dari total kapasitas pasar yang bisa masuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?