Suara.com - Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) Antarkota Antarprovinsi (AKAP) yang berada di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur telah menaikkan harga tiket bus menjelang larangan mudik lebaran mulai 6 Mei 2021 mendatang.
Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Bernard Pasaribu membenarkan adanya kenaikan harga tiket tersebut. Menurut dia, kenaikan harga mencapai 50 persen dari harga normal.
"Iya benar ada kenaikan harga tiket dari PO Bus AKAP. Kisaran 50 persen-an kurang lebih. Kenaikan harga tiket merata hampir semua PO per 1 Mei," kata Bernard saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).
Bernard turut memberikan data terkait jumlah jumlah keberangkatan dan kedatangan bus yang ada di Terminal Terpadu Pulo Gebang per-tanggal 2 Mei 2021 kemarin. Sejak pukul 00.00 sampai pukul 23.59 WIB, tercatat ada 203 bus dan 1.693 penumpang yang berangkat dari terminal ini.
"Kebanyakan penumpang menuju Sumatera dan sebagaian Jawa seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur," sambungnya.
Terkait kenaikan harga tiket bus, salah satu calon pemumpang Alfreds Yohanes (35) mengaku memaklumi adanya kenaikan harga tersebut.
"Dengan adanya momentum ini otomatis tiket naik. Tapi mau gimana lagi? Karena momen ini, banyak orang mudik di hari -hari jelang larangan. Otomatis permintaan banyak. Otomatia harga naik, ya mau gimana lagi. Mau tidak mau harus beli," ungkap dia saat dijumpai di lokasi.
Terkait pandemi Covid-19 yang hingga detik ini tak kunjung mereda di Tanah Air, Alfreds dan keluarga sebenarnya juga khawatir. Untuk itu, dia telah menyiapakan hasil pemeriksaan swab dan akan kembali mengecek kesehatan setibanya di kampung halaman.
"Mumpung masih bisa kalau sekarang. Yang penting protokol kesehatan si jaga saja selama perjalanan dan sampai di sana juga cek lagi biar aman," sambungnya.
Baca Juga: Mumpung Belum Dilarang, Ini Kata Calon Pemudik di Terminal Pulo Gebang
Pantauan Suara.com di depan loket penjualan tiket bus AKAP, terlihat sejumlah antrean para calon penumpang. Kebanyakan dari mereka membawa tas ransel hingga kardus yang sudah dikemas sedemikian rupa.
Aneka calon penumpang di sini pun beragam. Ada yang seorang diri, ada pula yang secara rombongan bersama keluarganya.
Pada area ruang tunggu penumpang, pihak Terminal Terpadu Pulo Gebang turut menerapkan sejumlah protokol kesehatan guna mengurai penularan Covid-19. Pada bangku ruang tunggu dibuat jarak dengan agar para penumpang tidak saling berdekatan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sebelumnya pihaknya hanya membuka terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Namun kali ini Terminal Kalideres, Jakarta Barat juga boleh beroperasi untuk layanan AKAP.
"Iya yang dibuka hanya Terminal Pulo Gebang dan Kalideres," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Rabu (28/4/2021).
Lalu untuk terminal lainnya yang biasanya melayani AKAP seperti di terminal Kampung Rambutan dan Tanjunh Priok akan ditiadakan selama masa larangan mudik. Kebijakan penambahan terminal untuk beroperasi ini disebutnya berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Perhubungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?