Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terpaksa absen dalam kumpul keluarga pada bulan Ramadhan tahun ini. Sebab ia harus memperbaiki sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang disebutnya paling terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Suara.com berkesempatan untuk berbincang dengan Sandiaga dan istri Nur Asia Uno di Nur Corner, Jalan Jenggala, Jakarta Selatan, Senin (3/5/2021). Sehabis pulang dari kantornya, Sandiaga bersedia menceritakan perjalanannya ke sejumlah daerah untuk menggerakan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sandiaga memasuki bulan kelima sebagai orang nomor satu di Kemenparekraf. Waktu untuk berkumpul bersama keluarga pun harus ia tiadakan demi menghidupkan pariwisata. Terus terang, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut mengungkapkan kalau sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang paling terdampak.
"Sekarang ini masuk ke bulan ke-4 masuk bulan menuju bulan ke-5. Kalau dilihat, prihatin ya, saya betul-betul melihat sektor yang sangat sulit dan ini juga sangat berat," kata Sandiaga yang mengenakan kemeja putih berlengan panjang.
Sandiaga mengungkapkan kalau Presiden Joko Widodo atau Jokowi membutuhkan satu kolaborasi untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kata ia, harus ada kerjasama untuk mewujudkan hal tersebut.
"Jika kita bergandengan tangan justru kita akan bisa dapatkan inovasi-inovasi bukan hanya bertahan untuk mengambil peluang," ujarnya.
Karena tugasnya yang begitu berat, waktu untuk berkumpul bersama keluarga pun semakin berkurang. Ia tidak menampik merindukan waktu salat berjemaah, berbuka puasa, dan berkumpul bersama keluarga yang biasa dijalankan umat muslim saat bulan Ramadan.
Meski rindu berat, Sandiaga merasa harus bertanggung jawab dengan puluhan juta masyarakat yang hidupnya bergantung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Ini 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan harapannya, pekerjaannya, penghasilannya di sektor ini lagi terpuruk, lagi sangat kesulitan. Jadi saya harus hadir, memberikan semangat, motivasi agar kita segera pulih," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka