Suara.com - Tim Khusus Anti Bandit Polsek Sunggal Polrestabes Medan mengamankan seorang pria berinisial SS (48) warga Kelurahan Sempakata Kota Medan karena diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
"Saat ini pria tersebut meringkuk di sel tahanan Polsek Sunggal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak, Senin (3/5/2021).
Budiman menyebutkan, penangkapan dilakukan usai orang tua korban SM (35) warga Kelurahan Kwala Bekala melapor ke Polsek Sunggal perihal pencabulan yang dialami anak kandungnya Bunga (14) yang diduga dilakukan SS.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/2) sekira pukul 09.00 WIB di rumah terlapor di Kelurahan Sempakata, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
"Saat itu korban yang merupakan pengasuh anak dari tersangka sedang memberikan susu formula," ujarnya.
Ia mengatakan, tersangka mendekati korban dan kemudian melakukan pencabulan. Sejak peristiwa itu, korban menunjukkan perubahan sikap sehingga menimbulkan kecurigaan orangtuanya. Saat ditanyakan, korban menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada ibu kandungnya.
"Akhirnya orangtua Bunga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sunggal pada 2 April 2021," ucap dia.
Kanit Reskrim menjelaskan, penyidik PPA berhasil mengumpulkan keterangan dan mendapatkan alat bukti sehingga tersangka ditangkap pada Jumat (30/4) di rumahnya tanpa perlawanan.
"Tersangka itu melanggar Pasal 81 ayat (2) subs Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76 E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," demikian Kanit Reskrim Polsek Sunggal. (Antara)
Baca Juga: Biadab, Tiga Pemuda Cabuli Bocah SD di Tasikmalaya
Berita Terkait
-
32 Titik Jalan di Medan Ditutup Saat Malam Takbiran, Ini Lokasinya
-
Usai Beri Susu, Pengasuh Anak di Medan Jadi Korban Rudapaksa
-
Kadis SDA DKI Diperiksa Kejati, Pengamat Bandingkan dengan Blessmiyanda
-
Ditangkap Saat May Day, 11 Mahasiswa di Medan Dipulangkan-3 Masih Ditahan
-
Blessmiyanda Mau Polisikan Korban Pelecehan, Wagub DKI: Silakan
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar