Suara.com - Sedikitnya 20 pasukan Afghanistan tewas dalam serangan besar Taliban di sebuah pangkalan militer di provinsi Farah, barat Afghanistan yang berbatasan dengan Iran, ungkap pejabat lokal pada Senin (3/5/2021) waktu setempat.
Serangan itu dilakukan oleh Taliban pada Minggu malam di distrik Bala Bulok yang bergolak, kata anggota dewan provinsi.
Dad Ullah, seorang anggota dewan, mengatakan Taliban membakar pos militer setelah membunuh tentara yang ditempatkan di sana.
Radio lokal Salam Afghanistan melaporkan sejumlah pejabat lokal lainnya mengungkapkan bahwa kelompok pemberontak menggali terowongan menuju fasilitas militer ini untuk menyelinap masuk dan membunuh pasukan keamanan di malam hari.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 12 teroris Taliban tewas dan 18 lainnya cedera selama operasi pasukan komando dan serangan udara di distrik Bala Bulok di provinsi Farah.
Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan atau korban yang diderita oleh pasukan Afghanistan.
Taliban tidak segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Namun, mereka mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan mematikan besar-besaran terhadap pasukan Afghanistan di utara Baghlan dan provinsi Nangarhar timur pada Senin.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah cuitan di Twitter bertanggung jawab atas pembunuhan Piram Qul, wakil ketua partai Junbish-e-Mili Afghanistan yang dipimpin oleh mantan Wakil Presiden Abdul Rasheed Dostum, pada Sabtu malam di provinsi timur laut Takhar.
Baca Juga: Bom Mobil di Afghanistan: 30 Orang Tewas, Puluhan Luka-luka
Afghanistan telah mengalami aksi kekerasan yang berkobar di seluruh negeri dengan pengumuman penarikan semua pasukan asing pada September 2021.
Menurut penyiar lokal Tolo News, hingga 49 tentara dan warga sipil tewas setiap hari dalam serangan Taliban setelah pengumuman pada 14 April. (Sumber: Anadolu)
Berita Terkait
-
Sindir Novel Baswedan, Denny Siregar Sebut Ada Kelompok Taliban
-
Novel Dikabarkan Tak Lolos, Denny Siregar: Ini Bukti Ada Kelompok Taliban
-
Bom Mobil di Afghanistan: 30 Orang Tewas, Puluhan Luka-luka
-
5 Pasangan Mesum di Tangsel Terazia, Satu Diantaranya WNA Afghanistan
-
Diduga Terlibat Sengketa Tanah, Satu Keluarga Tewas Ditembak saat di Masjid
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta