Suara.com - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei untuk melihat potensi para tokoh di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipilih paling banyak oleh responden sebagai sosok yang bakal dipilih pada pilpres.
Sebanyak 1.200 responden diberikan pertanyaan; Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan anda pilih sebagai presiden di antara nama-nama di bawah ini?
Hasilnya, sebanyak 15,7 persen responden memilih nama Ganjar sebagai sosok yang pantas dipilih menjadi Presiden ke-8 RI.
Posisi kedua ditempati oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 14,6 persen responden, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 11,1 persen dan keempat ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dipilih 10 persen.
"Jadi antara Ganjar dan Mas Anies bahkan dengan Pak Prabowo bahkan juga Ridwan Kamil itu bedanya tidak terlalu signifikan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi saat memaparkannya melalui YouTube Indikator Politik Indonesia, Senin (4/5/2021).
Kemudian pada lima peringkat berikutnya terdapat nama-nama tokoh muda lainnya yang juga berpotensi maju ke Pilpres 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno misalnya yang dipilih oleh 8,1 persen responden, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dipilih 6,4 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 2,9 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,8 persen.
Di bawa nama Khofifah, ada nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang dipilih 1 persen responden. Burhanuddin agak terkejut dengan hasil survei tersebut karena selama ini Airlangga tidak pernah memperoleh suara responden sampai 1 persen.
"Pak Airlangga kali pertama saya kira pak Airlangga menyentuh satu persen biasanya nol koma," ujarnya.
Baca Juga: Teratas di Survei Pilpres 2024, Ganjar : Saya Ngurus Mudik Aja
Burhanuddin kemudian menjelaskan soal tren pemilihan presiden 2024 dilihat dari nama-nama tokohnya. Tren untuk Prabowo disebutkannya cenderung menurun. Lalu, meskipun Ganjar sering berada di puncak klasemen, namun suaranya tidak pernah naik dibanding survei-survei sebelumnya.
"Anies juga demikian, Anies juga suaranya kurang lebih stabil, Ridwan ada sedikit kenaikan dari 7 persen tahun lalu sekarang 10 persen. Tapi intinya AHY juga kurang lebih segitu ya naik turun di angka 6 persen," jelasnya.
Melihat hasil survei tersebut, Burhanuddin menilai masih ada kesempatan terbuka hingga tiga tahun ke depan bagi tokoh potensial untuk maju ke Pilpres 2024. Menurutnya yang terpenting saat ini mereka harus bekerja secara baik pada jabatan yang diembannya saat ini.
"Artinya, silakan bekerja sebaik mungkin sesuai amanah yang mereka sandang entah sebagai gubernur, entah sebagai menteri untuk menunjukkan bahwa mereka pantas dipilih sebagai putra atau putri terbaik."
Survei di atas dilakukan dengan melibatkan sampel 1.200 responden yang dipilih secara acak. Survei dilakukan 13 hingga 17 April 2021.
Adapun survei dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling. Toleransi kesalahan pada survei kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi