Suara.com - Sebuah jalan layang kereta bawah tanah di Meksiko runtuh pada Senin (3/5) malam waktu setempat dan menyebabkan 23 orang tewas akibat tertimpa kereta.
Menyadur CBS News, Rabu (5/5/2021) Walikota Claudia Sheinbaum mengatakan 49 orang yang terluka dirawat di rumah sakit, dan tujuh orang dalam kondisi serius dan menjalani operasi.
Sebuah derek dikerahkan untuk menahan satu gerbong kereta yang menggantung di bagian yang runtuh guna membantu petugas darurat masuk dan memeriksa apakah ada yang masih terjebak.
Sheinbaum mengatakan seorang pengendara mobil telah diselamatkan dari sebuah mobil yang terjebak akibat kecelakaan tersebut. Lusinan penyelamat terus mencari melalui reruntuhan dari struktur beton yang sudah runtuh.
"Sayangnya ada anak-anak di antara yang tewas," kata Sheinbaum, tanpa menyebutkan berapa banyak.
Jalan layang tersebut terletak sekitar 16 kaki di atas jalan raya di wilayah selatan Kota Tlahuac.
"Sebuah balok penyangga lepas," kata Sheinbaum. Ia menambahkan bahwa balok itu runtuh tepat saat kereta melewatinya.
Upaya penyelamatan sempat terhenti pada tengah malam karena kereta yang sebagian tergantung sangat berisiko tinggi.
"Kami tidak tahu apakah mereka masih hidup," kata Sheinbaum saat menjelaskan orang-orang yang mungkin terperangkap di dalam gerbong kereta bawah tanah.
Kantor kejaksaan Meksiko mengatakan akan menyelidiki kecelakaan tersebut, koresponden CBS News Manuel Bojorquez melaporkan.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional A.S. belum dihubungi oleh pemerintah Meksiko untuk membantu penyelidikan, koresponden transportasi CBS News Errol Barnett melaporkan.
Ratusan polisi dan petugas pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian saat keluarga korban juga turut datang untuk memastikan bahwa mereka selamat.
Oscar López (26) sedang mencari temannya, Adriana Salas (26). Salas dikabarkan sedang hamil enam bulan dan dalam perjalanan pulang saat kecelakaan itu terjadi.
Gisela Rioja Castro (43) sedang mencari suaminya, Miguel Ángel Espinoza yang berusia 42 tahun. Dia berkata bahwa suaminya selalu naik kereta itu setelah menyelesaikan pekerjaan di toko.
Baca Juga: Polisi Dikecam karena Tak Manusiawi, Pulangkan Korban Tewas Pakai Plastik
Setelah kejadian, Miguel tidak menjawab telepon dari sang istri. Ketika dia mendengar apa yang terjadi, dia langsung mengkhawatirkan hal terburuk tetapi tidak mendapatkan informasi dari pihak berwenang.
"Tidak ada yang tahu apa-apa," katanya.
Runtuhnya jalan layang tersebut terjadi di jalur kereta bawah tanah Mexico City terbaru, Jalur 12, yang membentang jauh ke sisi selatan kota.
Kecelakaan tersebut dapat menjadi pukulan besar bagi Menteri Hubungan Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard, yang merupakan walikota Mexico City dari tahun 2006 hingga 2012 ketika Jalur 12 dibangun.
Pertanyaan tentang kualitas konstruksi muncul setelah dia meninggalkan jabatan sebagai walikota.
"Apa yang terjadi hari ini di Metro adalah tragedi yang mengerikan. Tentu saja penyebabnya harus diselidiki dan mereka yang bertanggung jawab harus diidentifikasi," tulis Ebrard di akun Twitternya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?