Suara.com - Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab menyampaikan cerita ketika dirinya mendapatkan ulah jahil hacker ketika akan pulang ke Indonesia dari Arab Saudi. Ia mengaku sempat dua kali diretas oleh orang tak dikenal yang menyebabkan namanya hilang dari daftar manifest penerbangan.
Hal itu disampaikan oleh Rizieq dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa terkait kasus kerumunan Megamendung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (10/5/2021).
Awalnya Rizieq menceritakan terkait video yang berisi pernyataannya soal agenda yang rencananya akan dilakukan ketika pulang ke tanah air. Sampai akhirnya Rizieq bercerita soal mendapat kendala ketika ingin pulang ke Indonesia.
"Baru pertama kali terjadi ada penumpang dihack namanya hilang dari komputer. Nah setelah itu nama saya dikembalikan di komputer, artinya ini kendala. Ada pihak tertentu, saya tidak tahu itu siapa ingin membatalkan saya pulang," kata Rizieq dalam persidangan.
Rizieq kemudian mengurus ke otoritas setempat terkait permasalahan atau kendalanya tersebut. Namun, lagi-lagi Rizieq mengaku mendapat perlakuan usil serupa oleh hacker.
"Tahu-tahu besoknya hilang lagi saya punya nama sekeluarga. Saya nggak paham bagaimana cara kerja hacker dan bagaimana caranya nama saya hilang dari komputer," ungkapnya.
"Nah akhirnya saya minta bantuan badan intelijen Saudi karena memang mereka yang mengizinkan saya pulang dan pencabutan cekal, supaya pihak penerbangan Saudia ini diberikan semacam satu apa namanya disposisi agar keberangkatan saya ini jangan sampai batal," sambungnya.
Lebih lanjut, Rizieq mengatakan, kendala juga dialami oleh anaknya yang ingin ikut pulang ke Indonesia. Sedianya akan menjalani penerbangan 9 November 2020 namun namanya dalam manifest juga tiba-tiba hilang.
"Karena pelaku ini tahu kalau anak saya tidak terbang nggak mungkin saya terbang karena anak saya perempuan," tuturnya.
Baca Juga: Rizieq Kembali Bersidang, Refly Harun Dihadirkan Sebagai Saksi Ahli
Dalam kasus kerumunan Petamburan, Rizieq didakwa telah melakukan penghasutan hingga ciptakan kerumunan di Petamburan dalam acara pernikahan putrinya dan maulid nabi Muhammad SAW.
Sementara dalam kasus kerumunan Megamendung, Rizieq didakwa telah melanggar aturan kekarantinaan kesehatan dengan menghadiri acara di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah, Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor 13 November 2020 lalu.
Dapat Kendala
Sebelumnya memang Rizieq sempat mengungkapkan banyak klaim setelah berhasil pulang dari Arab Saudi ke Indonesia, Selasa (10/11/2020). Klaim yang dimaksud seperti awal kepulangannya sempat terkendala karena pemerintah Arab Saudi mendapat laporan terkait sepak terjangnya di Indonesia.
Habib Rizieq mengklaim, awalnya, kepulangan dirinya mengalami sedikit kendala, namun justru membuat Pemerintah Arab Saudi meminta maaf kepadanya.
Mulanya, Habib Rizieq mendapat tuduhan bahwa dirinya adalah buronan yang sedang dicari oleh pemerintah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi pun menanyakan hal itu kepadanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Nama-nama Anggota Komite Reformasi Polri Sudah di Kantong Presiden, Istana: Tunggu Tanggal Mainnya
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid
-
Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makariem, Hotman Paris Cecar Ahli Hukum Soal Kerugian Negara
-
Yayat Supriatna Sebut Pembangunan Infrastruktur Pangan Bukan Domain Pemerintah
-
Revisi UU Ketenagakerjaan Jadi Kunci Nasib Pekerja Digital, Rieke Diah Pitaloka: Mari Kawal Bersama