Suara.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengecek proses penyekatan mudik di Gerbang Tol Cikarang, Senin (10/5/2021) malam. Muhadjir mendapatkan laporan kalau petugas penyekatan tetap mengatur masyarakat yang nekat mudik.
Laporan itu diperoleh dari Ditlantas Polda Metro Jaya, proses pemutarbalikkan calon pemudik yang masih nekat telah diatur sedemikian rupa. Upaya tersebut dilakukan supaya tidak terjadi kekisruhan apalagi hingga menimbulkan kerumunan massa.
"Karena ini berkaitan dengan masalah kesadaran, yang belum sadar disadarkan. Kalau pun seandainya nanti memang akhirnya ada yang lepas pemudik itu pasti tetap akan diurus sampai di tingkat tujuan akhir dia," kata Muhadjir usai melakukan peninjauan.
Muhadjir menjelaskan kalau pemerintah sudah jauh-jauh hari berkoordinasi supaya Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bisa bersiaga mulai dari tingkat dusun, kelurahan, hingga kabupaten/kota. Masing-masing daerah juga telah menyediakan tempat karantina bagi pemudik yang nekat sampai di kampung halaman.
Guna memaksimalkan hal tersebut, Muhadjir sudah meminta jaminan dari Kemendes PDTT dan Kemendagri terkait anggaran pengadaan fasilitas karantina.
"Jadi ini tidak main-main pemerintah untuk memperketat mudik ini sampai di tujuan akhir dari mereka yang nekat mudik," tuturnya.
"Yang datang juga akan kita tangani, kita urus betul, kita karantina. Akan percuma saja nanti mudiknya," tambah dia.
Dalam proses peninjauan tersebut, Muhadjir didampingi Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, Wakapolres Metro Bekasi AKBP Rikson Situmorang, dan Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Akmal. Mereka memastikan proses penyekatan aktivitas calon pemudik di gerbang tol tersebut berjalan lancar.
"Laporan dari Wakapolres dan Ditlantas untuk pintu masuk di sini, untuk wilayah jalur Bekasi berjalan dengan baik. Untuk itu, saya ucapkan banyak terima kasih atas kerja keras dari tenaga Polantas didukung dari Perhubungan dan lengkap ada relawan, dari Kemenkes juga."
Baca Juga: Viral Pemudik Memohon Diloloskan di Karawang Gegara Ingin Bertemu Anaknya
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga mengapresiasi pelaksanaan protokol kesehatan telah dijalankan secara baik oleh petugas maupun pengguna jalan. Pada kesempatan tersebut, Muhadjir sempat membagikan sembako kepada petugas bantuan sembako kepada para petugas di gerbang tol tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Pemudik Memohon Diloloskan di Karawang Gegara Ingin Bertemu Anaknya
-
Heboh! Gibran Debat Dengan Dosen di Pos Penyekatan Larangan Mudik
-
Penyekatan Mudik di Perbatasan Bekasi-Karawang Dibuka
-
Penyekatan Larangan Mudik, Total 5.000 Kendaraan Diputar Balik di Bogor
-
Aksi Aparat Redam Emosi Pemudik di Pos Penyekatan Jadi Sorotan, Terharu!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri