Suara.com - Endang (50) pemudik asal Kramat Jati, Jakarta Timur terpaksa diputarbalikkan petugas gabungan di Posko Penyekatan Mudik yang berada di Sumber Artha, Kalimalang, Bekasi pada Selasa (11/5/2021) malam.
Endang yang mudik membawa istri dan anaknya menggunakan motor diberhentikan petugas karena terindikasi mudik.
Kepada petugas, Endang mengaku dirinya ingin menuju Karawang untuk berziarah ke makam orangtuanya. Bahkan demi lolos penyekatan, Endang rela merogoh kocek sekitar Rp 600 ribu untuk tes Covid-19 antigen dengan harapan bisa mudik ke Karawang.
"Saya tes Covid-19 juga nih bertiga Rp 600 ribu. Ada buktinya. Saya ke Karawang cuma ziarah doang, bu," ucap Endang kepada petugas.
Kanit Lantas Polsek Bekasi Kota Iptu Tri Iriani yang bertugas di Posko Penyekatan Mudik Sumber Artha mengatakan bahwa pemerintah tak melarang masyarakat, namun hanya memutus penyebaran Covid-19.
Bahkan Tri meminta Endang mengurungkan niat menuju Karawang dan berziarah usai Lebaran.
"Setelah hari raya kan bisa, pak. Pemerintah nggak melarang, tapi memutus penyebaran Covid-19," kata Tri Iriani.
Endang menegaskan, aturan larangan mudik merupakan aturan manusia, bukan aturan dari Allah SWT. Sehingga ia tak takut dan akan tetap melanjutkan perjalanan dengan berbagai cara.
"Kita manusia ikut aturan manusia, ini kan aturan manusia. Aturan Allah saya takut, tapi aturan manusia mau gini-gini (larangan mudik) nggak takut saya. Cuma kita berhubung hidup sama manusia, ya kita ikut aturannya dulu aja. Tapi kalau buat hati saya, saya tetap saya akan jalan," ucap Endang.
Baca Juga: Pemotor Terobos Pos Penyekatan, Akses Pelabuhan Merak Dijaga Brimob
Kendati demikian, Endang pun memohon Kanit Lantas untuk mengizinkan melanjutkan perjalanan.
"Kalau ibu izinkan (Melanjutkan perjalanan) saya jalan," kata Endang.
Tri Iriani pun meminta Endang memutar balik kendaraan kembali ke Jakarta
"Saya ingin bapak sehat, silakan bapak putar balik," pinta Tri Iriani.
Tampak Endang yang berboncengan dengan istri dan anaknya memutarbalikkan kendaraan sesuai arahan petugas.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
Terkini
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025