Suara.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat total ada 13.615.313 orang yang telah menjalani vaksinasi COVID-19, yang terdiri dari petugas kesehatan, petugas layanan publik serta para penduduk lanjut usia.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Selasa (11/5/2021), angka itu menunjukkan telah ada tambahan 140.226 orang yang mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 dibandingkan Senin (10/5/2021).
Sementara itu tercatat sebanyak 8.870.424 orang di antaranya telah menjalani vaksinasi kedua atau bertambah 115.168 orang.
Dengan tambahan tersebut, maka 33,74 persen dari total 40.349.049 orang target sasaran vaksinasi tahap I dan tahap II telah mendapatkan dosis pertama COVID-19. Sementara baru 21,98 persen yang tercapai untuk vaksinasi dosis kedua.
Tenaga Ahli Menteri Kesehatan bidang penanganan pandemi COVID-19 Andani Eka Putra mengemukakan vaksin COVID-19 merupakan ikhtiar untuk melindungi diri agar tidak terpapar COVID-19.
"Berdasarkan data penelitian vaksin hanya bisa melindungi 65 persen, artinya jika 100 orang divaksin 35 orang positif, namun akan lebih baik ketimbang 100 orang tidak divaksinasi maka 100 orang akan positif," kata dia dalam webinar.
Menurutnya, vaksinasi melindungi diri sekitar 65 persen pada saat kondisi divaksinasi dan akan terus berkurang seiring berjalan waktu.
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti