Suara.com - Sebanyak 52 tahanan koruptor yang beragama muslim akan merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah dari rumah tahanan Komisi Pemberantadan Korupsi (KPK), pada Kamis (13/5/2021) besok.
52 tahanan koruptor ini berada di tiga rumah tahanan KPK yang berbeda. Adapun rinciannya, untuk di rutan cabang K-4 Gedung Merah Putih KPK sebanyak 19 tahanan.
Kemudian, 18 tahanan koruptor berada di Rutan Cabang C-1, Gedung KPK Lama, Kuningan, Jakarta. Selanjutnya, 18 orang tahanan berada di Pomdam Jaya, Jalan Guntur.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, lembaganya memfasilitasi bagi keluarga para tahanan yang ingin menjenguk di hari perayaan idul fitri.
Meski begitu, untuk protokol kesehatan harus tetap dipatuhi oleh para keluarga tahanan. Tujuannya untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.
"Tetap mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 diarea lingkungan Rutan KPK dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," ucap Ali dikonfirmasi, Rabu (13/5/2021).
Ali menyebut 52 tahanan ini akan menjalani salat Idul Fitri bersama di Masjid At Taubah Rutan Pomdam Jaya Guntur pada pukul 06.00 – 07.00 WIB.
Kata Ali, untuk pengunjung wajib menggunakan masker standar dan face shield serta dilengkapi surat keterangan bebas Covid-19 yang sah dan masih berlaku.
"Diibuktikan dengan hasil Swab Test – PCR, Rapid Antigen maupun Genose," ucap Ali.
Baca Juga: Sebut Firli Bahuri Pemimpin Zalim, Penyelidik KPK Harun: Harus Kita Lawan!
Untuk keluarga yang hadir untuk menjenguk maksimal sebanyak lima orang. Itu, tak bergantian langsung bertemu dengan tahanan.
Berikut jadwal kunjungan keluarga tahanan KPK saat Idul Fitri:
- Sesi pertama pukul 09.00-12.00 WIB
- Sesi kedua pukul 13.00-16.00 WIB
Berita Terkait
-
Sebut Firli Bahuri Pemimpin Zalim, Penyelidik KPK Harun: Harus Kita Lawan!
-
Sebut SK Firli Cs Janggal, Novel: Tujuannya Apa Tak Boleh Tangani Perkara?
-
Novel dan 74 Pegawai KPK Dinonaktifkan, Komisi III: Jangan Diberhentikan!
-
DPR ke KPK: Pertahankan Pegawai Reputasi Baik, Bukan Malah Diberhentikan
-
Novel Baswedan: Lawan Korupsi Dimusuhi di Negara Sendiri, Apa Tak Aneh?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf