Arif mengaku, kedatangannya bersama Mahmud hendak berziarah ke makam anak kandungnya yang enam bulan lalu baru meninggal. Arif mengatakan, buah hatinya kala itu meninggal dalam kandungan istrinya.
"Niatnya saya mau nyekar ke kuburan anak. Tapi pas sampai sini malah ditutup TPU-nya. Alesannya covid-covid. Kalau Covid alesannya, itu mah nggak kelar-kelar," ungkap Arif.
Arif mengaku kecewa atas hal tersebut. Dia turut mengurai sejumlah larangan yang diterbitkan oleh pemerintah seperti larangan mudik yang tentunya membikin susah masyarakat.
"Ya saya kecewa. Padahal mau kirim doa saja. cuma mau ziarah. Mudik sudah dilarang, sekarang mau nyekar dilarang," sambungnya.
Pantauan Suara.com di lokasi sore tadi, meski ada larangan untuk berziarah, aktivitas pemakaman masih bisa di lakukan di TPU Karet Bivak. Pada pukul 16.30 WIB, ada satu rombongan terlihat menuju salah satu blok pemakaman.
Kebijkan larangan ini diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai rapat koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan Kepala Daerah Seluruh Jabodetabek di Balai Kota, Senin (10/5/2021).
Anies mengatakan, Pemprov DKI melarang warganya ziarah kubur saat Lebaran nanti untuk menekan mobilitas warga.
"Kegiatan ziarah kubur ditiadakan mulai tanggal 12 Mei sampai dengan hari Minggu 16 Mei," ujar Anies di Balai Kota, Senin (10/5/2021).
Penutupan TPU tidak hanya dilakukan di Jakarta saja. Pemakaman di seluruh Jabodetabek juga akan ditutup untuk sementara 12-16 Mei 2021.
Baca Juga: 10 Ucapan Sungkem Idul Fitri dalam Bahasa Indonesia yang Tulus dan Mendalam
"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," jelasnya.Kendati demikian, operasional TPU akan tetap berjalan untuk memakamkan jenazah. Penutupan hanya dilakukan untuk para peziarah.
"Untuk pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu, nanti diatur oleh dinas pemakaman," pungkas Anies.
Berita Terkait
-
10 Ucapan Sungkem Idul Fitri dalam Bahasa Indonesia yang Tulus dan Mendalam
-
TPU Karet Bivak Ditutup, Penjual Kembang: Tolong Diperhatikan Rakyat Kecil
-
5 Khotbah Singkat Salat Idul Fitri di Rumah
-
Bacaan Takbiran Idul Fitri 1442 H untuk Versi Pendek dan Panjang
-
Kebijakan Anies, Bikin Lapak Kembang Mbah Anis Tak Lagi Laris Manis
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu