Suara.com - Khotbah Idul Fitri hukumnya sunnah yang merupakan kesempurnaan Salat Idul Fitri. Khotbah Idul Fitri pada umumnya dilaksanakan dengan dua khotbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak. Berikut ini 5 khotbah singkat salat Idul Fitri di rumah.
Khutbah Idul Fitri yang pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khotbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:
Khotbah Pertama
Khotbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut ini:
- Membaca takbir sebanyak sembilan kali
- Memuji Allah SWT dengan sekurang-kurangnya membaca alhamdulillah
- Membaca shalawat Nabi SAW
- Berwasiat tentang taqwa
- Membaca ayat suci Al Quran
Khotbah Kedua
Khotbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut ini:
- Membaca takbir sebanyak tujuh kali
- Memuji Allah SWT dengan sekurang-kurangnya membaca alhamdulillah
- Membaca shalawat Nabi SAW
- Berwasiat tentang taqwa
- Mendoakan kaum muslimin
Kumpulan Khotbah Singkat Salat Idul Fitri
Makna kembali ke fitrah pada hari raya idul fitri ternyata masih banyak yang belum paham. Padahal kembali kepada fitrah mengandung makna yang begitu dalam dan sangat penting untuk kunci kesuksesan hidup di dunia maupun di akhirat.
Kata Idul Fitri sendiri merupakan gabungan dari kata id dan fitri dalam Bahasa Arab yang memiliki arti merayakan dan berbuka. Kata berbuka disini bisa dimaknai kepada aktivitas umat muslim saat bulan Ramadhan yang berbuka setelah berpuasa seharian penuh.
Baca Juga: Amankan Malam Takbiran di Jakarta, 1.024 Personel Gabungan Diterjunkan
Allah SWT berfirman di dalam Al Qur’an surat Ar Ruum ayat 30:
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
Sesungguhnya, makna kembali ke fitrah yairu mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Kembali bisa menilai baik dan buruk berarti tidak boleh berbuat dosa lagi, tidak melakukan ghibah dan fitnah lagi, dan lain sebagainya. Untuk menjaganya, seorang muslim wajib menjaga fitrah yang telah didapatkannya tersebut setelah berakhirnya bulan Ramadhan. Hal ini bisa dilakukan dengan senantiasa membaca dan mempelajari Al Qur’an.
Itulah 5 khotbah singkat salat Idul Fitri di rumah yang cocok dibawakan setelah sholat Idul Fitri 1442 H besok.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal