Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan jumlah pemudik pada hari lebaran tahun ini masih lebih sedikit jika dibandingkan pada lebaran tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau kita lihat ada 100 orang bergerak, lalu 95 tertahan, 5 lolos, yang jadi berita cuma yang 5 (lolos) pasti. Dan beritanya 5 lolos (mudik) gitu, 5 persen lolos sehingga kesannya semua lolos, kalau lihat angkanya tidak. Sesungguhnya jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya jauh lebih sedikit yang pergi meninggalkan kota," kata Anies di rumahnya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hari ini.
Anies meminta masyarakat tetap menaati anjuran pemerintah dengan tidak bepergian ke luar daerah demi mencegah penyebaran Covid. Tetapi jika memang harus pergi ke luar kota, harus menerapkan protokol kesehatan.
"Saya berharap kita ambil tanggung jawab. Kita ambil peran-peran untuk melindungi keluarga kita dengan cara sebisa mungkin berada di rumah, mengurangi aktivitas keluar. Kita tidak mungkin 0 persen keluar. Kalaupun harus keluar pakai masker, jaga jarak," kata dia.
Anies mengapresiasi panitia penyelenggaraan salat Idul Fitri yang tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan salat hari ini.
"Saya ingin sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada masjid-masjid penyelenggara salat Ied yang menjalankan dengan mentaati protokol kesehatan," ujar Anies.
Dia juga berterimakasih kepada masyarakat yang memilih melaksanakan salat Idul Fitri di rumah masing-masing.
"Terima kasih pada keluarga-keluarga yang memilih salat di rumah dengan keluarga inti dan kita sama-sama dalam suasana pandemi, penting sekali untuk bisa menjaga kebersamaan," kata dia.
"Pandemi ini membuat orang terpisah. Kalau terpapar dia harus diisolasi, insya Allah sembuh, tapi kalau sampai ada yang tidak sembuh? Artinya terpisah selamanya, karena itu keselamatan adalah kunci untuk menjaga sebuah kebersamaan."
Baca Juga: Usai Salat Ied, Pemulung: Alhamdulillah Bisa Kumpulkan Koran Bekas Lagi
"Kepolisian, TNI, petugas perhubungan, tenaga medis, kemudian tenaga-tenaga kebersihan. Mereka semua tidak bersama keluarga di saat lebaran dan pada mereka saya sampaikan apresiasi."
Warga Jakarta ulet
Anies meyakini warga Jakarta terdiri dari orang-orang yang tangguh menghadapi kondisi apapun, termasuk terpuruknya perekonomian akibat pandemi.
"Saya percaya warga Jabodetabek ini, warga Jakarta adalah orang-orang yang ulet, tangguh, siap menghadapi masalah seperti sekarang," ujar Anies.
"Jakarta itu adalah tempat berkumpulnya pemberani. Tempat berkumpulnya orang yang berani dengan tantangan. Kalau tidak, nggak datang ke kota ini untuk mengadu nasib."
Anies juga yakin setelah pandemi Covid-19 dapat diatasi, masyarakat akan menjadi lebih baik lagi.
Berita Terkait
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Pramono Anung Tinjau Ragunan Usai Viral Harimau Kurus
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!